DISPOSISI BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS DALAM PENGAJUAN MASALAH MATEMATIKA BERDASARKAN SELF CONFIDENCE

Disposition Of Mathematical Critical Thinking Of High School Students In Mathematical Problem Posing On Self Confidence

Disposisi merupakan bagian dari berpikir kritis oleh sebab itu, penelitian ini mengetahui disposisi berpikir kritis matematis siswa sekolah menengah atas dengan self confidence tinggi maupun self confidence rendah dalam pengajuan masalah matematika. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian berlangsung di SMA Negeri 7 Surabaya. Subjek dipilih berdasarkan purposive sampling dari kelas X yang ada maka terpilihlah  dua yang terdiri dari satu subjek self confidence tinggi dan satu subjek self confidence rendah. Peneliti sendiri sebagai instrumen utama dan pengumpul data. Teknik pengumpulan data dengan tugas, angket dan wawancara. Hasil penelitian menunjukan bahwa siswa dengan self confidence tinggi pada saat membuat asumsi dalam pengajuan masalah (accepting dan challenging) dapat menunjukan disposisi berpikir kritis matematis yaitu truthseeking dan sistematicity. Pada saat mengevaluasi argumen, disposisi berpikir kritis matematis yang terlihat adalah analicity, sistematicity, confidence in reasoning.  Pada saat menarik kesimpulan, disposisi berpikir kritis yang terlihat adalah sistematicity. Hasil penelitian menunjukan bahwa siswa dengan self confidence rendah pada saat membuat asumsi dalam pengajuan masalah (tahap challenging) dapat menunjukan disposisi berpikir kritis matematis yaitu truthseeking dan sistematicity. Pada saat mengevaluasi argumen, disposisi berpikir kritis matematis yang terlihat adalah analicity, dan sistematicity. Pada saat menarik kesimpulan, disposisi berpikir kritis yang terlihat adalah sistematicity.

Disposition is part of critical thinking, therefore, this study finds out the mathematical critical thinking disposition of high school students with high self confidence and low self confidence in proposing mathematical problems. This research is a descriptive qualitative research. The research took place at SMA Negeri 7 Surabaya. The subjects were selected based on purposive sampling from the existing class X, so two were selected consisting of one high self- confidence subject and one low self-confidence subject The researcher himself as the main instrument and data collector. Data collection techniques with assignments, questionnaires and interviews. The results showed that students with high self-confidence when making assumptions in problem solving (accepting and challenging) can show mathematical critical thinking dispositions, namely truthseeking and systematicity. When evaluating arguments, the disposition of mathematical critical thinking seen is analicity, systematicity, confidence in reasoning. When drawing conclusions, the critical thinking disposition seen is systematicity. The results showed that students with low self- confidence when making assumptions in problem submission (challenging aspect) can show mathematical critical thinking disposition, namely truthseeking and systematicity. When evaluating arguments, the disposition of mathematical critical thinking that is seen is analicity, and systematicity.. When drawing conclusions, the critical thinking disposition seen is systematicity.