Integrasi Sosial Pasca Perubahan Homogenitas Masyarakat Kampung Kristen Bongsorejo Sebagai Sumber Belajar IPS

Social Integration Post Changes In The Homogeneity Of The Bongsorejo Christian Village Community As A Source For Learning In Social Studies

Penelitian ini dilatarbelakangi terbentuknya integrasi sosial setelah terjadi perubahan homogenitas pada masyarakat di Dusun Bongsorejo yang semula seluruh penduduknya beragama Kristen berubah menjadi Islam dan Kristen setelah penduduk Islam bermukim di Dusun Bongsorejo. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses terjadinya integrasi sosial di Dusun Bongsorejo setelah terjadi perubahan homogenitas masyarakat di Dusun Kristen Bongsorejo dan bertujuan untuk menganalisis relevansi temuan lapangan sebagai sumber belajar IPS. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan jika proses terjadinya integrasi sosial antara warga muslim dan Nasrani di Dusun Bongsorejo didorong adanya nilai kasih dan nilai toleransi sebagai konsensus sehingga membentuk kesadaran kolektif yang tercermin dalam berbagai bentuk adaptasi dan kegiatan multikultural. Masyarakat Bongsorejo termasuk dalam masyarakat paguyuban dengan solidaritas yang terbentuk di Dusun Bongsorejo tergolong solidaritas mekanik yang mendorong tingginya tingkat integrasi sosial. Relevansi terjadinya proses integrasi sosial di Dusun Kristen Bongsorejo memiliki relevansi sebagai sumber belajar IPS terkait materi nilai dan norma kelas VII, materi integrasi sosial dan mobilitas penduduk kelas VIII, materi perubahan sosial kelas IX tingkat Sekolah Menengah Pertama.

Kata Kunci: Integrasi Sosial, Bongsorejo, Sumber Belajar IPS

This research is motivated by the formation of social integration after a change in homogeneity occurred in the community in Bongsorejo Hamlet, where originally the entire population was Christian and changed to Islam and Christianity after the Muslim population settled in Bongsorejo Hamlet. This research aims to determine the process of social integration in Bongsorejo Hamlet after changes in community homogeneity occurred in Bongsorejo Christian Hamlet and aims to analyze the relevance of field findings as a social studies learning resource. This research uses a qualitative method with a case study approach. The results of the research show that the process of social integration between Muslim and Christian residents in Bongsorejo Hamlet is driven by the value of love and tolerance as a consensus, thereby forming a collective consciousness which is reflected in various forms of adaptation and multicultural activities. The Bongsorejo community is included in the community community with the solidarity formed in Bongsorejo Hamlet which is classified as mechanical solidarity which encourages a high level of social integration. The relevance of the social integration process in Bongsorejo Christian Hamlet has relevance as a social studies learning resource related to class VII values and norms material, class VIII social integration and population mobility material, class IX social change material at junior high school level.

Keywords: Social Integration, Bongsorejo, Social Sciences Learning Resources