Implementasi Teori Least Cost Theories (Studi Kasus Pembangunan CV. Edomix Beton Readymix)
Pembangunan ekonomi mendorong tingginya intensitas pertumbuhan industri, dan menunjang banyaknya pembangunan industri skala besar. Penelitian ini dilakukan di CV. Edomix Beton Readymix di Kabupaten Lamongan bertujuan untuk menganalisis implementasi teori lokasi terhadap penentuan lokasi industri. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan model perencaanaan pembangunan. Data yang digunakan merupakan data primer yakni data yang diambil dari wawancara dan observasi lapangan. Data akan dianalisis dengan menggunakan kalkulasi Least Cost Theories, Triangle Location, dan Overlay. Hasil analisis menunjukkan bahwa penentuan lokasi CV. Edomix Beton Readymix berada pada titik ongkos bahan baku minimum pada titik sumber di Kabupaten Malang, Kabupaten Blitar, dan Kabupaten Lumajang.
Economic development encourages the high intensity of industrial growth, and supports many large-scale industrial developments. This research was conducted at CV. Edomix Beton Readymix in Lamongan Regency aims to analyze the implementation of location theory in determining industrial locations. This research uses descriptive qualitative research with a development planning model. The data used are primary data, namely data taken from interviews and field observations. The data will be analyzed using Least Cost Theories, Triangle Location, and Overlay Analytical. The results of the analysis show that the determination of the location of CV. Edomix Beton Reaymix is at the point of minimum raw material cost at the source points in Malang Regency, Blitar Regency, and Lumajang Regency.