Peningkatan Hasil Belajar Kompetensi Perawatan Kulit Wajah Dehidrasi secara Manual dengan Menerapkan Model Pembelajaran Problem Based Learning

Improving Learning Outcomes of Dehydration Facial Skin Care Competencies Manually by Applying the Problem-Based Learning

Tujuan dari penggunaan model pembelajaran problem based learning/PBL adalah untuk mengajarkan bagaimana cara peserta didik berfikir kritis dalam memecahkan suatu permasalahan dengan memberikan mereka tantangan untuk memecahkannya. Dengan menginplementasikan model pembelajaran PBL pada mata pelajaran perawatan kulit wajah dehidrasi secara manual, hasil belajar dan keaktifan peserta didik perlu ditingkatkan sebagai upaya dari penelitian ini. Dengan melakukan kegiatan selama dua siklus pembelajaran dengan total dua kali pertemuan, penelitian ini juga dapat disebut sebagai penelitian tindakan kelas/PTK. Penelitian Tindakan ini dilakukan pada bulan September 2022, sebanyak 34 peserta didik SMK Negeri 8 Surabaya kelas XI Kecantikan Kulit dan rambut 1 dijadikan sebagai subjek penelitian. Nilai hasil post test diaplikasikan untuk mengetahui hasil belajar peserta didik, sedangkan lembar observasi keaktifan peserta didik diaplikasikan untuk mengetahui hasil belajar afektif.

Temuan studi menunjukkan bahwa penggunaan pendekatan PBL dapat meningkatkan hasil belajar dan keaktifan belajar peserta didik. Hasil belajar memiliki nilai rata-rata 72,94 pada siklus I dan 94,14 pada siklus II, meningkat sebesar 21,2%. Keaktifan belajar peserta didik dalam pembelajaran juga meningkat; pada siklus I 38% peserta didik tergolong kategori rendah, dan pada siklus II 62% peserta didik tergolong kategori rendah. Temuan penelitian menunjukkan bahwa penggunaan paradigma pembelajaran PBL di kelas dapat meningkatkan hasil belajar dan keaktifan peserta didik.

Kata Kunci: Problem Based Learning, Hasil Belajar, Keaktifan, Perawatan Kulit Wajah Dehidrasi

The purpose of using the problem-based learning / PBL learning model is to teach how students think critically in solving a problem by giving them a challenge to solve it. By implementing the PBL learning model in dehydrated facial skin care subjects manually, learning outcomes and student activeness need to be improved as an effort from this research. By conducting activities during two learning cycles with a total of two meetings, this research can also be referred to as classroom action research / PTK. This action research was carried out in September 2022, as many as 34 students of SMK Negeri 8 Surabaya class XI Skin and hair Beauty 1 were used as research subjects. The value of the post test results is applied to determine the learning outcomes of students, while the observation sheet of student activeness is applied to determine affective learning outcomes.

Study findings show that the use of PBL approaches can improve learning outcomes and student learning activity. Learning outcomes had an average score of 72.94 in cycle I and 94.14 in cycle II, an increase of 21.2%. The learning activity of students in learning also increases;in cycle I 38% of students are classified as low category , and in cycle II 62% of students are classified as low category.    Research findings show that the use of PBL learning paradigms in the classroom can improve learning outcomes and student activity.

Keywords: Problem Based Learning, Learning Outcomes, Liveliness, Skin Care Dehydrated Face