Abstrak. Berdasarkan permasalahan dalam novel Pukat dan Eliana karya Tere Liye, perlu dilakukan analisis yang membahas keterwakilan kerusakan lingkungan dalam karya sastra menggunakan studi ekokrit. Pemilihan studi tentang representasi kerusakan lingkungan dalam karya sastra sebagai fokus penelitian memiliki alasan berikut: (1) representasi reflektif dalam novel Pukat dan Eliana oleh Tere Liye adalah deskripsi kehidupan nyata dari masalah karakter. dalam novel dengan alam dan lingkungan sekitarnya. Pengaturan yang digunakan dalam cerita adalah hutan di Sumatra; (2) masalah ekologis berikutnya adalah representasi yang disengaja yang merupakan deskripsi faktor-faktor yang menyebabkan kerusakan lingkungan di Sumatera; (3) Representasi konstruksi yang terkandung dalam novel Pukat dan Eliana karya Tere Liye adalah dampak yang terjadi sebagai akibat dari aktivitas manusia itu sendiri. Dalam penelitian dengan objek kedua novel ini menggunakan penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif ini sebagai langkah penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis dari objek yang dianalisis. Pendekatan dalam analisis ini adalah pendekatan eko-kritik karena analisis ini dapat digunakan untuk penelitian tentang representasi kerusakan lingkungan dalam karya sastra. Teknik pengumpulan data pada dasarnya mengumpulkan fakta yang terkait dengan masalah penelitian. Berdasarkan sumber data penelitian berupa teks-teks yaitu novel berjudul Pukat dan novel berjudul Eliana oleh Tere Liye, pengumpulan data penelitian ini menggunakan teknik mendengarkan dan teknik studi dokumentasi. Ekokritik mempelajari cara-cara kita menggambarkan hubungan antara manusia dan lingkungannya. Ekokritik juga dipengaruhi oleh gerakan lingkungan modern. Greg Garrard mengeksplorasi perkembangan gerakan lingkungan modern dan mempelajari beberapa konsep yang terkait dengan eko-kritik, termasuk: (a) polusi, (b) hutan belantara, (c) kiamat, (d) perumahan / tempat tinggal, (e) hewan, dan (f) bumi. Sastra itu sendiri tumbuh dari lingkungan masyarakat dan lingkungan alam (ekologi), yang memiliki fungsi sebagai media representasi, pandangan / refleksi atas realitas sastra yang memiliki peran penting dalam mengubah nilai-nilai sosial, berbagi nilai kehidupan dan nilai-nilai kehidupan kearifan lokal.
Kata Kunci: Kerusakan Lingkungan, Ekologi, Karya Sastra.
Abstract. Based on the problems in the novel Pukat and Eliana by Tere Liye, it is necessary to do an analysis that discusses the representation of environmental damage in literary works using ecocritical studies. The selection of studies on the representation of environmental damage in literary works as a focus of research has the following reasons: (1) the reflective representation in the novel Pukat and Eliana by Tere Liye is a real-life description of the problems of the characters in the novel with nature and the surrounding environment. The setting used in the story is the forest in Sumatra; (2) the next ecological problem is intentional representation which is a description of the factors that cause damage to the environment in Sumatra; (3) the constructional representation contained in Tere Liye's Pukat and Eliana novel is an impact that occurs as a result of human activity itself. In research with the object of these two novels using qualitative research. This qualitative research as a research step that produces descriptive data in the form of written words of the object being analyzed. The approach in this analysis is an eco-critic approach because this analysis can be used for research on the representation of environmental damage in literary works. Data collection techniques are basically gathering facts related to research problems. Based on research data sources in the form of texts namely novels titled Pukat and novels titled Eliana by Tere Liye the collection of data of this study uses the techniques of listening and documentation study techniques. Ecocriticism studies the ways in which we describe the relationship between humans and their environment. Ecocriticism is also influenced by modern environmental movements. Greg Garrard explored the development of the modern environmental movement and studied several concepts related to eco-criticism, including: (a) pollution, (b) wilderness, (c) apocalypse, (d) housing/dwelling, (e) animals, and (f) earth. Literature itself grows from the environment of society and the natural environment (ecology), which has a function as a medium of representation, views/reflections on the reality of literature which has an important role in changing social values, shared life values and values of local wisdom.
Key Words: Environmental Damage, Ecology, Literary Works.