Evaluasi Pembelajaran Blended Learning Era Pandemi Covid-19 Di SMK Negeri 2 Surabaya
Evaluation Study Blended Learning Of The Pandemic Covid-19 In SMK Negeri 2 Surabaya
Pandemi covid-19 berdampak bagi semua orang di dunia khususnya pada bidang pendidikan. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) terkena dampak dalam merasakan ketidakoptimalan proses belajar mengajar. Penerapan pembelajaran blended learning dalam kondisi saat ini sangat menunjang dan dapat memberikan kemudahan bagi siswa dalam proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Tujuan penelitian adalah untuk mengevaluasi proses pembelajaran blended learning pada era pandemi yang diterapkan di SMK Negeri 2 Surabaya.
Jenis penelitian kualitatif ini menggunakan teknik pengumpulan data triangulasi berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Dengan sebanyak 10 responden yang meliputi guru dan siswa serta dalam studi ini menggunakan model responsif Stake. Data yang terkumpul kemudian dianalisis secara deskriptif dengan triangulasi data yang diperoleh meliputi reduksi data, penyajian data dan verifikasi/ kesimpulan.
Hasil studi evaluasi penelitian ini akan didapatkan gambaran efektifitas pembelajaran blended learning di SMK Negeri 2 Surabaya yang diharap bisa menjadi perbaikan di masa mendatang.
Kata Kunci: Evaluasi pembelajaran blended learning, pandemi covid-19, kualitatif.
The COVID-19 pandemic contains had an impact on everyone in the world, especially in the field of education. Vocational High Schools (SMK) are affected by feeling the non-optimal teaching and learning process. The application of blended learning in current conditions is very supportive and can provide convenience for students in the process of Teaching and Learning Activities (KBM). The purpose of the study was to evaluate the blended learning process in the pandemic era which was applied at SMK Negeri 2 Surabaya.
This type of qualitative research uses triangulation data collection techniques in the form of observation, interviews, and documentation. The sampling technique used was purposive sampling. With as many as 10 respondents including teachers and students and this study used the Stake responsive model. The collected data was then analyzed descriptively by triangulation of the data obtained including data reduction, data presentation, and verification/conclusion.
The results of this research evaluation study will get an overview of the effectiveness of blended learning at SMK Negeri 2 Surabaya which is expected to be an improvement in the future.
Keywords: Evaluation of blended learning, the covid-19 pandemic, qualitative.