Amalya El Fatihah Djovana, Pengembangan Buku Panduan Bimbingan Klasikal Berbasis Panca Jiwa Pondok untuk Murobbi di Pesantren. Tesis, Surabaya, Program Studi S2 Bimbingan dan Konseling, Fakultas Ilmu Pendidikan, 2025.

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan buku panduan pelaksanaan bimbingan klasikal berbasis Panca Jiwa Pondok untuk murobbi di pesantren. Latar belakang dari penelitian ini adalah adanya kebutuhan akan panduan yang komprehensif dalam pelaksanaan bimbingan klasikal yang mengintegrasikan nilai-nilai spiritual dan karakter dalam proses pembelajaran di pesantren. Panca Jiwa Pondok, yang terdiri dari nilai keikhlasan, kesederhanaan, kemandirian, ukhuwah diniyah, dan kebersamaan, diharapkan dapat menjadi landasan dalam mengembangkan pedoman yang efektif bagi murobbi dalam membimbing santri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan buku panduan yang memuat langkah-langkah praktis dalam pelaksanaan bimbingan klasikal berbasis Panca Jiwa Pondok, serta untuk menguji kelayakan buku panduan tersebut.

Manfaat penelitian ini adalah memberikan panduan yang jelas dan terstruktur bagi murobbi dalam melaksanakan bimbingan klasikal di pesantren, serta memperkenalkan konsep Panca Jiwa Pondok sebagai dasar bimbingan yang holistik dan berbasis karakter. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk memperkaya literatur pendidikan pesantren dengan pendekatan baru dalam bimbingan klasikal. Metode penelitian yang digunakan adalah model pengembangan ADDIE (Analyze, Design, Develop, Implement, Evaluate).

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa buku panduan bimbingan klasikal berbasis Panca Jiwa Pondok yang dikembangkan dapat diterima dengan baik oleh murobbi di pesantren. Evaluasi menunjukkan peningkatan dalam pemahaman dan pelaksanaan bimbingan klasikal yang lebih terarah, sistematis, dan mengintegrasikan nilai-nilai spiritual dalam kegiatan bimbingan. Simpulan dari penelitian ini adalah bahwa pengembangan buku panduan bimbingan klasikal berbasis Panca Jiwa Pondok dapat menjadi solusi efektif dalam meningkatkan kualitas bimbingan di pesantren. Diharapkan buku ini dapat dijadikan referensi oleh pesantren-pesantren lain sebagai bagian dari penguatan pendidikan karakter dan spiritual santri. Saran untuk penelitian lebih lanjut adalah melakukan uji coba lebih luas dan melibatkan berbagai pesantren dengan kondisi yang berbeda- beda.

Amalya El Fatihah Djovana, Development of a Classical Guidance Manual Based on Panca Jiwa Pondok for Murobbi in Pesantren. Thesis, Surabaya, Master's Program in Guidance and Counseling, Faculty of Education, 2025.

This study aims to develop a manual for the implementation of classical guidance based on Panca Jiwa Pondok for murobbi in pesantren. The background of this research is the need for a comprehensive guide in the implementation of classical guidance that integrates spiritual values and character development into the learning process at pesantren. Panca Jiwa Pondok, consisting of values such as sincerity, simplicity, independence, ukhuwah diniyah (religious brotherhood), and togetherness, is expected to serve as a foundation in developing an effective guideline for murobbi in guiding the santri. The goal of this study is to develop a manual that contains practical steps in implementing classical guidance based on Panca Jiwa Pondok, as well as to test the feasibility of the manual.

The benefits of this study include providing a clear and structured guide for murobbi in implementing classical guidance at pesantren, as well as introducing the concept of Panca Jiwa Pondok as a foundation for holistic and character-based guidance. Additionally, this research aims to enrich the literature on pesantren education with a new approach to classical guidance. The research method used is the ADDIE development model (Analyze, Design, Develop, Implement, Evaluate).

The results of this study indicate that the developed classical guidance manual based on Panca Jiwa Pondok is well accepted by murobbi in pesantren. The evaluation shows an improvement in the understanding and implementation of classical guidance that is more focused, systematic, and integrates spiritual values into the guidance activities.

The conclusion of this study is that the development of the classical guidance manual based on Panca Jiwa Pondok can be an effective solution to improve the quality of guidance in pesantren. It is hoped that tthis manual can be used as a reference by other pesantren as part of strengthening the character and spiritual education of santri. Suggestions for further research include conducting wider trials involving various pesantren with different conditions.