TINGKAT KECEMASAN BERTANDING PADA ATLET PENCAK SILAT TAPAK SUCI 

THE LEVEL OF ANXIETY OF COMPETING IN MARTIAL ARTS ATHLETES OF THE TAPAK SUCI

    Abstrak

    Pencak silat adalah olahraga dengan intensitas  tinggi, olahraga ini membutuhkan mental dan fisik yang sangat baik untuk menghadapi pertandingan. Aspek yang perlu diketahui agar ketika bertanding atlet dapat menampilkan performa terbaik adalah mental. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa tingkat kecemasan bertanding pada atlet pencak silat Tapak Suci Pimda 059 Kabupaten Sidoarjo tahun 2021. Kecemasan bertading adalah suatu keadaan emosi yang buruk dan ditandai oleh adanya perasaan yang campur aduk atau bisa dikatakan kawatir, dan di iringi meningkatnya sistem kebutuhan, kecemasan ini datang dikarenakan atlet terlalu meninjau  hal  yang  tidak harus dipikirkan pada saat bertanding dengan contoh, atlet terlalu meninjau  dari suatu kekalahan yang akan di alaminya dan atlet tersebut tidak dapat menerima hasil yang tidak sejalan dengan keinginannya. Kecemasan ialah suatu faktor utama yang berpengaruh pada mental. Salah satunya yaitu sulit untuk menenangkan diri ketika berada gelanggang bertanding, dan masih sulit untuk berfikir jernih dalam bertanding. Penelitian ini menggunkan teknik pendekatan kuantitatif dengan metode survey. Populasi yang diambil dalam penelitian ini yaitu seluruh atlet pencak silat Tapak Suci Pimda 059 SMA Muhammadiyah 2 Kabupaten Sidoarjo tahun 2021 yang berjumlah 11 orang. Teknik pengambilan sampel ini menggunakan kuisioner berbentuk google form. Hasil penelitian ini yaitu dalam kategori sangat tinggi sebesar 9% (1 orang), tinggi sebesar 27% (3 orang), sedang sebesar 27% (3 orang), rendah sebesar 36% (4 orang), dan sangat rendah sebesar 0 % ( tidak ada). Simpulan penelitian ini yaitu bahwa tingkat kecemasan Atlet pencak silat Tapak Suci Pimda 059 SMA Muhammadiyah 2 Kabupaten Sidoarjo mempunyai tingkat kecemasan yang rendah.

Kata kunci dalam penelitian ini: Pencak silat,Kecemasan,bertanding. 

Abstract

    Martial arts is a high-intensity sport, this sport requires excellent mental and physical to face the game. The aspect that needs to be known so that when competing athletes can perform at their best is mentality. This study aims to find out what the level of anxiety is competing in martial arts athletes of Tapak Suci Pimda 059 Sidoarjo Regency in 2021. Anxiety is a bad emotional state and is characterized by the presence of mixed feelings or can be said to be anxiety, and in the face  of increasing sistem needs, this anxiety comes because the athlete reviews too   much about things that do not have to be thought of when competing with examples, the athlete over-reviews  of a defeat he would suffer and the athlete cannot accept results that are not in accordance with his wishes. Anxiety is one of the main factors that influence mentally. One of them is that it is difficult to calm down when you are in a competition, and it is still difficult to think clearly in competing. This research uses quantitative approach techniques with survey methods. The population taken in this study was all martial arts athletes of Tapak Suci Pimda 059 SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo Regency in 2021 which amounted to 11 people. This sampling technique uses a questionnaire in the form of a google form. The results of this study are in the very high category of 9% (1 person), high by 27% (3 people), medium by 27% (3 people), low by 36% (4 people), and very low by 0% (none). The conclusion of this research is that the level of anxiety of the pencak silat athlete Tapak Suci Pimda 059 SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo Regency has a low level of anxiety.

Keywords in this study: Martial arts, Anxiety, competing.