Key words: Bahasa Pertama dalam kelas EFL, Sikap Siswa, Alasan Siswa
Bahasa Ingris merupakan bahasa yang sudah disetujui sebagai bahasa internasional yang dapat menghubungkan semua orang di berbagai negara. Di era modern ini, bahasa Inggris digunakan sebagai alat komunikasi dalam berbagai bidang. Berlatar belakang alasan di atas, bahasa Inggris dijadikan mata pelajaran wajib di berbagai negara, tak terkecuali Indonesia. Beberapa negara menetapkan bahasa inggris sebagai bahasa ke dua dan beberapa lagi menetapkan bahasa Inggris sebagai bahasa asing. Indonesia sendiri menetapkan bahasa Inggris sebagai bahasa asing yang wajib dipelajari. Pada umumnya, bahasa Inggris dipelajari oleh para siswa mulai dari usia SD hingga SMA. Untuk mempelajari bahasa Inggris, siswa harus melibatkan bahasa pertama mereka, yaitu bahasa Indonesia. Penggunaan bahasa Indonesia dalam kelas EFL masih dipertimbangkan sebagai penolong karena pebedaan level kemampuan para siswa. Oleh karena itu, para siswa masih bergantung pada bahasa Indonesia dalam kelas EFL. Namun, ada juga sebagian siswa yang menghindari penggunaan bahasa Indonesia di kelas EFL karena beberapa alasan. Dalam situasi ini, peneliti ingin mengetahui bagaimana sikap siswa terhadap penggunaan bahasa Indonesia dalam kelas EFL, apa alasan mereka mendukung penggunaan bahasa pertama (bahasa Indonesia) dalam kelas EFL, dan apa alasan mereka yang menghindari atau tidak mendukung penggunaan bahasa pertama dalam kelas EFL.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif untuk menjawab pertanyaan penelitian pertama dan metode kualitatif untuk menjawab pertanyaan penelitian kedua dan ketiga; dimana peneliti memperoleh data dari kuesioner dan juga interview yang diberikan kepada siswa. Subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 1 SMA Taman Siswa Mojokerto. Setelah peneliti mengumpulkan data, peneliti mengolah data menggunakan metode kuantitatif (Ms. Excel) untuk memperoleh persentase dan metode kualitatif yang terdiri dari tiga tahap; penyamaan dan pengaturan, pengodean dan pengurangan, dan penginterpretasian dan penggambaran.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa alasan siswa mendukung bahasa Indonesia dalam kelas bahasa Inggris dikarenakan; mereka membutuhkan bahasa Indonesia untuk mengetahui arti kosa kata baru; untuk mengerti tata bahasa; untuk memahami materi baru; untuk mengerti instruksi dari tugas yang diberikan; dan agar merasa nyaman dalam proses belajar mengajar. Sedangkan alasan siswa menghindari penggunaan bahasa Indoneisa dalam kelas bahasa Inggris adalah; mereka harus meningkatkan kemampuan mereka dengan terus di ekspos menggunakan bahasa Inggris; dan untuk membuat diri mereka tidak bergantung pada bahasa Indonesia. Jadi, masih terdapat beberapa siswa yang mendukung bahasa pertama dalam kelas EFL.
Key words: First Language in The EFL Classroom, Student’s Attitude, Student’s Reasons
English language is the language that has been agreed as international language that could connect people around the world. In this modern era, English is used as a means of communication in various fields. Based on the reasons above, English is become obligatory subject in some countries, including Indonesia. Some countries apply English as second language, and others apply English as foreign language. Indonesia itself applies English as foreign language that must be learned. Most of the students learn English from elementary school until senior high school. The students usually involve their first language, which is Bahasa Indonesia when they learn English. The use of Bahasa Indonesia in the EFL classroom is still considered as a helper because the different-skill level of the students. Hence, some students still depend on Bahasa Indonesia in the EFL classroom. However, the rest of the students choose to avoid the use of Bahasa Indonesia based on some reasons. In this situation, the researcher want to know how does the student’s attitude toward Bahasa Indonesia in EFL classroom, and also tried to find the students reasons; what are their reasons for supporting L1 (Bahasa Indonesia) in the EFL classroom and what are their reasons for avoiding L1 in the EFL classroom.
This research used quantitative method to answer first research question and qualitative method to answer second and third research question; where the researcher got the data from questionnaire and interview given to the students. The subject of the research was the students from XI IPA 1 SMA Taman Siswa Mojokerto. After collecting the data, the researcher processed the data using quantitative method (Ms. Excel) to get the percentages and using qualitative method, which consists of three stages; familiarizing and organizing, coding and reducing, and interpreting and representing.
The results of the research showed that the student’s reasons for supporting L1 was that they need it to get the meaning of the new vocabularies; to understand grammar; to get the idea of the new materials; to understand the instruction on the tasks; and to feel secure in teaching and learning process. Whereas the student’s reasons for avoiding L1 was that they need to improve their skill with the maximum exposure of target language; and to make themselves not depend on L1. In conclusion, there are majority of the students who still supported L1 in the EFL classroom.