Disfemia dalam Pertandingan Sepak Bola Shopee Liga 1
Dysphemia In Shopee League 1 Football Matches
Bahasa merupakan sistem yang penting untuk keberlangsungan kehidupan manusia. Penggunaan bahasa diwujudkan dalam bentuk kata dan kalimat, dalam perkembangannya manusia menambahkan kata baru yang lebih sesuai dengan pemikirannya, hal ini berarti megubah makna, dan salah satu perubahan makna adalah disfemia. Disfemia merupakan usaha untuk mengganti kata yang sebelumnya memiliki makna halus atau makna biasa dengan kata lain yang memiliki makna kasar. Disfemia memiliki kemungkinan untuk digunakan dalam pertandingan sepak bola.
Penelitian mengenai disfemia dalam pertandingan sepak bola shopee liga 1 bertujuan mendeskripsikan bentuk, makna, fungsi, dan nilai rasa disfemia dalam pertandingan sepak bola.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif berjenis penelitian deskriptif. Objek penelitian ini adalah kata, frasa, dan idiom yang mengandung disfemia pada pernyataan komentator, ofisial, pemain, dan supporter dalam pertandingan sepak bola. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah simak dan catat. Instrument pengumpulan data yang digunakan adalah human interest dengan dilengkapi pedoman dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan adalah padan ekstralingual dengan teknik analisis data hubung banding menyamakan (HBS) dan hubung banding membedakan (HBB).. Instrument analisis data yang digunakan adalah tabel pengklasifikasian data.
Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama, bentuk disfemia berupa kata, frasa, dan idiom.dalam kata ada kata dasar, kata berimbuhan, kata ulang, dan kata majemuk. Sedangkan dalam frasa ada frasa nominal, frasa verbal, dan frasa adjektival. Terakhir dalam idiom ditemukan ungkapan, metafora, dan nama-nama yang tidak tergambar dari unsur pembentuknya. Makna disfemia dibedakan berdasarkan jenis semantiknya dan ada tidaknya nilai rasa dalam disfemia. Dalam jenis semantik terdapat makna leksikal dan makna gramatikal. Untuk nilai rasa dalam disfemia ada makna denotasi dan makna konotasi. Untuk fungsi disfemia, ditemukan ada fungsi menunjukkan sikap jengkel, menunjukkan sikap marah, menunjukkan sikap tidak suka, dan memberikan tekanan tanpa terasa kekasarannya. Nilai rasa disfemia terdiri atas nilai rasa menjijikkan, nilai rasa menyeramkan, nilai rasa mengerikan, nilai rasa menakutkan, dan nilai rasa memalukan.
Kata kunci: disfemia, bentuk, makna, fungsi, dan nilai rasa.
Language is an important system for the existence of humans' life. The use of language is manifested in the from of words and sentences. During the development, humans add new words that are more appropriate with their ideology. it means changing meaning, and one of the changing form is dysphemia. Dysphemia is an attempt to replace the meaning that previously had a subtle meaning or ordinary meaning with another word that has a rough meaning. Dysphemia has the possibility to be used in football matches.
The researcher aims to describe the form of dysphemia, the meaning contained in dysphemia, the function of dysphemia, and the importance of the feeling of dysphemia in football matches.
This research uses a descriptive qualitative approach. The objects of this study are words, phrases, and idioms that contain dysphemia in the statements of the commentator, the officials, the players, and the supporters in a football matches. Data collection methods used are observing and recording. The data collection instrument used is human interest with documentation guidelines. The data analysis method used is the extralingual equivalent with the equalization comparative data analysis technique (HBS) and differentiating comparative relation (HBB). The data analysis instrument used is the data classification table.
This study found the results as follows. First, the use of dysphemia in the form of words, phrases and idioms. In words there are basic words, affixed words, re-word, and compound words. Whereas in phrases there are nominal phrases, verbal phrases, and adjunctival phrases. In idioms, the researcher found expression, metaphors, and names that have not been drawn from the constituent elements. The meaning of dysphemia distinguished by the type of semantics and the precence or absence of taste in dysphemia. In the semantics, there are lexical meanings and grammatical meanings. In the importance toward sense in dysphemia, there are denotation meaning and connotation meaning. The function of dysphemia consist of showing annoyance, showing anger, showing dislike, and applying pressure without feeling rude. The sense of dysphemia are consist of disgusting, creepy, terrible, scary, and embarrassing sense value.
Keywords: dysphemia, form, meaning, function, and taste value.