ANALISIS KEAKURATAN HASIL CENTROID MOMENT TENSOR (CMT) JOKO TINGKIR SECARA OTOMATIS DAN REAL-TIME UNTUK GEMPA BUMI SEDANG DAN BESAR DI INDONESIA

ANALYSIS OF THE ACCURACY OF AUTOMATIC AND REAL-TIME CENTROID MOMENT TENSOR (CMT) RESULTS FROM JOKO TINGKIR FOR MODERATE AND MAJOR EARTHQUAKES IN INDONESIA

Indonesia merupakan negara yang rawan akan terjadinya gempa bumi. Hal tersebut disebabkan oleh letak Indonesia yang termasuk dalam jalur Ring of Fire dan dilewati oleh lempeng tektonik besar (macro plate) dan lempeng tektonik kecil (micro plate). Lempeng-lempeng tersebut saling bertumbukan sehingga membentuk zona subduksi dan menjadikan Indonesia termasuk dalam zona tektonik yang aktif dan sering terjadi gempa bumi. Informasi terkait gempa bumi dapat diperoleh melalu software Joko Tingkir. Akan tetapi solusi yang diberikan software Joko Tingkir tersebut belum dapat dipastikan keakuratannya. Oleh karena itu dilakukan penelitian ini dengan tujuan menganalisis hasil perbandingan Centroid Moment Tensor (CMT) gempa bumi dari Joko Tingkir dengan Global CMT dan menganalisis keakuratan hasil Centroid Moment Tensor (CMT) gempa bumi. Penelitian ini dilakukan dengan membandingkan parameter gempa dari Joko Tingkir dengan Global CMT, kemudian juga dilakukan justifikasi dari data tersebut menggunakan Metode RMSE dan sudut Kagan. Digunakan sebanyak 17 data gempa bumi sedang dengan magnitudo 6 ≤ Mw < 7 dan gempa bumi besar dengan magnitudo Mw ≥ 7. Berdasarkan perbandingan parameter dari kedua software tersebut didapatkan hasil peta beachball dengan karakteristik yang sama dan data parameter yang tidak jauh berbeda dengan Global CMT. Justifikasi yang telah dilakukan didapatkan nilai RMSE dibawah ambang batas 20 dan nilai sudut Kagan yang kurang dari 60°. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa solusi yang dihasilkan Joko Tingkir dapat dikatakan reliable atau dapat dipercaya oleh masyarakat sebagai upaya mitigasi bencana gempa bumi.

Kata Kunci: Centroid Moment Tensor, gempa bumi besar, gempa bumi sedang, Root Mean Squared Error, dan sudut Kagan.

Indonesia is a country prone to earthquakes. This is due to Indonesia's location within the Ring of Fire, which is traversed by major tectonic plates (macro plates) and minor tectonic plates (micro plates). These plates collide, forming subduction zones, making Indonesia an active tectonic region where earthquakes frequently occur. Information about earthquakes can be obtained through the Joko Tingkir software. However, the accuracy of the solutions provided by the Joko Tingkir software cannot be guaranteed. Therefore, this research aims to analyze the comparison results of the Centroid Moment Tensor (CMT) of earthquakes from Joko Tingkir with Global CMT and to assess the accuracy of the earthquake Centroid Moment Tensor (CMT) results. This research was conducted by comparing earthquake parameters from Joko Tingkir with Global CMT, followed by the validation of the data using the RMSE method and Kagan angle. A total of 17 moderate earthquakes with magnitudes of 6 ≤ Mw < 7 and major earthquakes with magnitudes Mw ≥ 7 were used. Based on the comparison of parameters from both software, beachball maps with similar characteristics and parameter data not significantly different from the Global CMT were obtained. The validation revealed RMSE values below the threshold of 20 and Kagan angle values less than 60°. Thus, it can be concluded that the solutions provided by Joko Tingkir can be considered reliable or trustworthy by the public as part of earthquake disaster mitigation efforts.

Keywords: Centroid Moment Tensor, Moderate Earthquake, Major Earthquake, Root Mean Squared Error and Kangan angle