PEMBUATAN KUE KERING KASTENGEL DENGAN SUBTITUSI TEPUNG JAGUNG (Zea Mays Liin)
MAKING DRY CAKE WITH CORN FLOUR SUBTITUTION (Zea Mays Liin)
Kata Kastengel berasal dari bahasa belanda “Kaas” yang berarti keju, dan “Stengels” yang berarti batangan, oleh karena itu “Kaasstengels” adalah kue kering berbentuk batang dan memiliki rasa keju. Salah satu bahan utama kue kastengel adalah tepung terigu. Pada umumnya kue kastengel menggunakan bahan baku berupa adonan tepung terigu, telur, margarin, dan keju. Kue kastengel berbentuk persegi panjang, panjangnya sekitar 3-4 cm dan lebarnya 1 cm, dan dipanggang di dalam oven hingga kuning keemasan. Tujuan pembuatan Kastengel dengan Substitusi Tepung Jagung adalah : 1) Untuk mengetahui tingkat kesukaan panelis, 2) Untuk mengetahui kandungan gizi, 3) Untuk mengetahui harga jual per 100 gram. Metode rekayasa ini menggunakan metode uji kesukaan, untuk mendapatkan hasil yang maksimal dilakukan tiga kali uji coba dilaboratorium pengolahan Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, Fakultas Teknik UNESA. Teknik pengambilan data dilakukan terhadap 30 orang panelis yang terdiri dari 10 orang panelis terlatih Dosen Tata Boga Unesa dan 20 panelis semi terlatih. Teknik analisa data yang digunakan adalah teknik deskriptif kuantitatif dengan persentase. Uji kandungan gizi dilakukan dengan perhitungan DKBM meliputi: karbohidrat, protein, vitamin A, dan fosfor. Perhitungan harga jual menggunakan metode perhitungan harga jual.Hasil penilaian tingkat kesukaan panelis terhadap “Kue Kering Kastengel dengan Subtitusi Tepung Jagung” diperoleh hasil 44% menyatakan sangat suka terhadap warna, 90% menyatakan sangat suka terhadap bentuk, 83% menyatakan sangat suka terhadap aroma, 97% menyatakan sangat suka suka terhadap rasa, 53% menyatakan sangat suka terhadap kerenyahan. Kandungan zat gizi produk Kue Kering Kastengel per 100 gram meliputi karbohidrat 306,52 gram, protein 43,58 gram, vitamin A 3.603,4 mg, dan fosfor 712 mg. Harga jual produk Kue Kering Kastengel Jagung per 100 gram adalah Rp. 29.861,-
Kata kunci : Kue Kering, Kastengel, Tepung Jagung
The word Kastengel comes from the Dutch language "Kaas" which means cheese, and "Stengels" which means sticks, therefore "Kaasstengels" is a stick-shaped pastry and has a cheese flavor. One of the main ingredients of castorel cake is wheat flour. In general, castorel cake uses raw materials in the form of flour, eggs, margarine and cheese. Kastengel cakes are rectangular, about 3-4 cm long and 1 cm wide, and baked in the oven until golden yellow. The purpose of making Kastengel with Corn Flour Substitution is: 1) To find out the panelists' favorite level, 2) To determine the nutritional content, 3) To find out the selling price per 100 grams. This engineering method uses the preferred test method. The data collection technique was carried out on 30 panelists consisting of 10 trained panelists in the Unesa Catering Lecturer and 20 semi-trained panelists. The data analysis technique used is quantitative descriptive techniques with percentages. Nutrient content test is done by DKBM calculation including: carbohydrates, protein, vitamin A, and phosphorus. The calculation of the selling price uses the method of calculating the selling price. The results of the assessment of the panelists' preference level for "Kastengel Cookies with Corn Flour Substitution" obtained 44% results said they really liked the color, 90% stated they really liked the shape, 83% stated they really liked the aroma, 97% said they liked the taste, 53% said they liked the crispness. The nutritional content of Kastengel Cookies per 100 grams includes carbohydrate 306.52 grams, protein 43.58 grams, vitamin A 3.603.4 mg, and phosphorus 712 mg. The selling price of Corn Kastengel Cookies per 100 grams is Rp. 29,861.
Keywords: Pastries, Kastengel, Corn Flour