PROFIL PENALARAN ADAPTIF SISWA SMA JURUSAN IPS DALAM MENYELESAIKAN MASALAH MATEMATIKA
Penalaran adaptif adalah satu komponen kecakapan dasar matematis yang perlu dikembangkan kepada siswa agar siswa dapat menggunakan prosedur matematis secara maksimal dan lebih bermakna. Dengan melaksanakan kegiatan pemecahan masalah, maka dapat diketahui bagaimana profil kemampuan penalaran adaptif siswa. Dengan kemampuan belajar siswa yang berbeda antara jurusan IPA, IPS, dan Bahasa di jenjang SMA, tentunya kemampuan penalaran adaptif siswa di tiap jurusan pasti berbeda pula. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan profil penalaran adaptif siswa SMA di jurusan IPS dalam menyelesaikan masalah matematika. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah dengan memberikan tes pemecahan masalah matematika dan wawancara. Tes pemecahan masalah matematika diberikan kepada 33 siswa di kelas XI IPS kemudian diambil 3 subjek dimana masing-masing adalah siswa yang menyelesaikan masalah matematika dengan tepat, kurang tepat, dan tidak tepat. Data dianalisis berdasarkan aktivitas penalaran adaptif siswa pada kegiatannya menyelesaikan masalah matematika yang dilihat dari 3 aspek utama penalaran adaptif, yaitu refleksi, menjelaskan, dan membenarkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa jurusan IPS yang menyelesaikan masalah matematika dengan tepat menunjukkan kemampuan penalaran adaptif pada setiap aspeknya. Siswa tersebut melakukan aktivitas refleksi dengan menghubungkan pengalaman belajar, situasi soal, dan konteks di kehidupan nyata serta mampu menjelaskan secara detail dan logis dari setiap langkah penyelesaiannya juga menilai kebenaran atas setiap langkah penyelesaiannya dengan memberikan argumen yang logis atas setiap pernyataannya. Siswa jurusan IPS yang menyelesaikan masalah matematika kurang tepat menunjukkan kemampuan penalaran adaptifnya ketika melakukan aktivitas refleksi dengan menghubungkan konsep yang menurutnya sesuai dengan situasi soal dan mampu memeriksa kesesuaian pekerjaannya dengan konsep yang menurutnya tepat. Siswa tersebut mampu menjelaskan setiap langkah penyelesaiannya namun tidak memberikan alasan yang kuat/logis dalam setiap penjelasannya, kemudian ia mampu menemukan kesalahan pada pekerjaannya dari aktivitas refleksi dan dapat membuat pembenarannya sendiri. Siswa yang menyelesaikan masalah matematika dengan tidak tepat tidak menunjukkan kemampuan penalaran adaptif pada setiap aspeknya, karena ia tidak menggunakan konsep yang tepat dan sesuai dengan situasi soal, tidak menjelaskan dengan detail dan logis atas setiap langkah penyelesaian yang dilakukan dan tidak memberikan alasan yang logis yang dapat menguatkan bahwa setiap langkah penyelesaian atau pernyataannya benar.
Adaptive reasoning is one component of the basic mathematical proficiency that needs to be developed to students so that students can use mathematical procedures to their fullest and more meaningful use. By doing a problem-solving activity, we can identify how the students' adaptive reasoning profile. The students’ abilities in mathematics are necessarily different in every department (Science, Social, and Language), so the adaptive reasoning ability of students in every department must be different too. The purpose of this research was to describe the adaptive reasoning profile of social high school students in solving a mathematics problem. The method used to collect data is by giving a mathematics problem-solving test and interview. Mathematics problem-solving test was given to 33 social eleventh-grade students which were then taken 3 subjects with the categories; solve the mathematics problem properly, solve the problem a quite correct, and solve the problem a quite correct. The data were analyzed based on students' adaptive reasoning activities in their activity to solve mathematical problems seen from 3 main aspects of adaptive reasoning, namely reflecting, explaining, and justifying. The results showed that the adaptive reasoning ability of the student that solve the problem properly was shown in every aspect of it. She explained in detail and logically every step in her worksheet, did reflecting by connecting her learning experiences, problem situations, and real-life context, and she was able to justify each step of her work and gave logical arguments for each statement. The student that solve the problem a quite correct was able to explain every step of the solution she did but she did not give a strong/logical reason for her statements. She showed her adaptive reasoning ability when she did reflecting by connecting the appropriate concept with the problem situation, and she was able to check the suitability of her work with that concept. This student justified her work by realizing her fault and then she could fix it. The adaptive reasoning of the student that solve the problem a quite correct was not shown because he was unable to explain in detail and logically every step of the solution he did, he couldn’t use the proper concept to solve the problem and he did not give any logical reason that can strengthen his work or statements.