Redesain Identitas Visual Marble Slab Creamery Saudi Arabia

Redesigning the Visual Identity of Marble Slab Creamery Saudi Arabia

Marble Slab Creamery merupakan sebuah waralaba global dari Amerika Serikat yang menjual berbagai produk makanan manis, seperti es krim, kue, milkshakes, dan kukis. Marble Slab memiliki gerai yang tersebar di seluruh dunia seperti Bahrain, Bangladesh, Kanada, Kuwait, Pakistan, Guam, Puerto Rico, Amerika Serikat, dan Saudi Arabia. Namun, di pasar Saudi Arabia pihak Marble Slab menilai bahwa identitas visual yang ada belum sesuai dengan target konsumen lokal dan belum mencerminkan karakter merek yang fun. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan desain identitas visual baru yang lebih relevan dan mampu mewakili kepribadian merek. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif untuk mengumpulkan data. Data yang dikumpulkan berupa data hasil wawancara kepada pihak Marble Slab, dokumentasi, literatur dan dianalisis menggunakan teknik SWOT. Pada metode perancangan, menggunakan teknik brand identity process oleh Alina Wheeler yang telah disesuaikan dengan penelitian ini. Proses perancangan ini meliputi conducting research, clarifying strategy, designing identity, creating touchpoints, dan managing assets. Konsep yang diterapkan pada redesain Marble Slab Saudi Arabia yaitu menggunakan teknik hand-drawn pada perancangan aset grafis untuk memberikan kesan fun. Hasil validasi oleh pihak Marble Slab menunjukkan bahwa identitas visual baru berhasil mencerminkan citra merek yang “fun” dengan skor pencapaian sebesar 98%.

Marble Slab Creamery is a global franchise in the United States that sells a variety of sweet foods such as ice cream, cakes, milkshakes, and cookies. Marble Slab has outlets worldwide, including Bahrain, Bangladesh, Canada, Kuwait, Pakistan, Guam, Puerto Rico, the United States and Saudi Arabia. However, in the Saudi Arabian market, the existing visual identity does not align with the local target consumers or reflect the fun brand character. This research aims to develop a new visual identity design more relevant to local target consumers and can represent the brand personality. This research uses qualitative research methods to collect data. The data was collected from interviews with the Marble Slab, documentation, literature studies, and analysis using SWOT techniques. For the design method, Alina Wheeler's brand identity process technique has been adapted to this research. The process of this design includes conducting research, clarifying strategy, designing identity, creating touchpoints, and managing assets. The concept applied to the Saudi Arabia Marble Slab redesign is to use hand-drawn techniques in graphic asset design to give a fun impression. The results of the Marble Slab validation showed that the new visual identity successfully reflected the "fun" brand image with a performance score of 98%.