Quarter-life Crisis in Elizabeth Gonzalez James’s Mona at Sea
Krisis seperempat abad merupakan fenomena psikologis yang akhir-akhir ini menjadi perbincangan hangat di kalangan para millennial. Krisis seperempat abad erat kaitannya dengan permasalahan dewasa awal yang mengalami perasaan cemas, bingung, disorientasi, dan kehilangan tujuan dalam hidupnya. Penelitian ini bertujuan untuk membahas isu krisis seperempat abad melalui tokoh utama, Mona Mireles, dalam novel Mona at Sea (2021), dengan menggunakan pendekatan psikologis. Data dalam penelitian ini berupa monolog dan dialog yang mencerminkan isu krisis seperempat abad. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa; (1) tokoh utama, Mona Mireles, telah mengalami krisis seperempat abad yang ditandai dengan beberapa gejala seperti kesulitan dalam mengambil keputusan, perasaan cemas, kehilangan arah, ragu, dan terus-menerus membandingkan diri; (2) gejala-gejala tersebut disebabkan oleh beberapa penyebab, yaitu kekecewaan atau frustasi yang berkaitan dengan karir pekerjaan dan kehidupan percintaan; (3) untuk mengatasi quarter life crisisnya, Mona terbukti telah mengalami beberapa tahapan krisis, salah satunya adalah tahap pendirian kembali sebagai tahap terakhir, dimana Mona pada akhirnya mampu mengatasi krisisnya dengan memiliki motivasi yang lebih kuat, keyakinan dalam diri, dan tujuan dalam hidup.
Quarter-life crisis is a psychological phenomenon that has recently become a hot topic of discussion among millennials. Quarter-life crisis is closely related to the issue of early adults who experience feelings of anxiety, confusion, disorientation, and lack of purpose in their life. This study aims to discuss the issue of the quarter-life crisis through the main character, Mona Mireles, in the novel Mona at Sea (2021), using a psychological approach. The data in this study were in the form of monologues and dialogues that reflect the issue of the quarter-life crisis. The result of the study reveals that; (1) the main character, Mona Mireles, has suffered a quarter-life crisis which is characterized by several symptoms such as difficulty on making decisions, feelings of anxiety, lost, doubt, and constantly comparing; (2) the symptoms are caused by several causes, namely disappointment or frustration related to the job career and romantic life; (3) in order to overcome her quarter-life crisis, Mona is shown to have experienced several stages of the crisis, one of which is the rebuilding as the last stage, where Mona, in the end, was able to overcome her crisis by having stronger motivation, inner beliefs, and preference goals.