Pemilu merupakan salah satu pilar utama dalam sistem demokrasi di Indonesia yang memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk menentukan pemimpin dan wakil mereka. Namun, dinamika politik yang terjadi selama pemilu, seperti konflik antarpartai, kebijakan pemerintah yang kontroversial, dan ketidaktransparan dalam proses pemilu, sering kali mempengaruhi kepercayaan publik terhadap sistem pemilu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dinamika politik terhadap kepercayaan publik dan pemilih pemula terhadap pemilu di Indonesia

Penelitian ini menggunakan Pendekatan kuantitatif digunakan dengan teknik survei, di mana data diperoleh melalui kuesioner yang disebarkan kepada 100 responden pemilih pemula yang ada di Kecamatan Jambangan. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik probability sampling, dan analisis data dilakukan menggunakan regresi linear berganda untuk menguji hubungan antara variabel independen (dinamika politik) dan variabel dependen (kepercayaan publik terhadap pemilu).

Penelitian ini juga menguji validitas dan reliabilitas instrumen menggunakan uji validitas konten dan Cronbach Alpha. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan teknik statistik deskriptif dan inferensial. Analisis deskriptif digunakan untuk memberikan gambaran umum tentang tingkat kepercayaan publik terhadap pemilu, sementara analisis inferensial, seperti regresi linear berganda, digunakan untuk menguji pengaruh signifikan antara dinamika politik dan kepercayaan publik pada pemilu. Uji normalitas dan uji asumsi klasik dilakukan untuk memastikan kelayakan data untuk analisis lebih lanjut.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa dinamika politik, termasuk kebijakan pemerintah, transparansi penyelenggara pemilu, dan stabilitas politik, memiliki pengaruh signifikan terhadap tingkat kepercayaan publik pada pemilu. Kebijakan yang adil dan transparansi dalam proses pemilu meningkatkan kepercayaan masyarakat, sedangkan ketegangan antarpartai dan konflik politik dapat menurunkan tingkat partisipasi dan kepercayaan publik, khususnya di kalangan pemilih pemula. Selain itu, uji validitas dan reliabilitas instrumen menunjukkan bahwa alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini memiliki tingkat keandalan yang tinggi.

Kata Kunci: Dinamika Politik, Kepercayaan Publik, dan Pemilu.

Elections are one of the main pillars of Indonesia's democratic system, giving people the opportunity to determine their leaders and representatives. However, political dynamics that occur during elections, such as inter-party conflicts, controversial government policies, and non-transparency in the electoral process, often affect public trust in the electoral system. This study aims to analyze the effect of political dynamics on public trust and novice voters towards elections in Indonesia.

This research uses a quantitative approach used with survey techniques, where data is obtained through questionnaires distributed to 100 respondents of novice voters in Jambangan District. Sampling was carried out using probability sampling techniques, and data analysis was carried out using multiple linear regression to test the relationship between the independent variable (political dynamics) and the dependent variable (public confidence in elections). This study also tested the validity and reliability of the instrument using the content validity test and Cronbach Alpha. The collected data were analyzed using descriptive and inferential statistical techniques. Descriptive analysis was used to provide an overview of the level of public trust in elections, while inferential analysis, such as multiple linear regression, was used to test the significant influence between political dynamics and public trust in elections. Normality tests and classical assumption tests were conducted to ensure the appropriateness of the data for further analysis.