Permasalahan going concern perusahaan yang mengakibatkan keraguan perusahaan dalam mempertahankan kelangsungan usahanya dimasa depan. Hal tersebut membuat diperlukannya penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh ukuran perusahaan, audit lag, dan financial distress terhadap opini audit going concern pada perusahaan sektor infrastruktur, utilitas, dan transportasi yang terdaftar dibursa efek Indonesia (BEI) pada tahun 2012 sampai 2016. Sampel dalam penelitian ini yaitu perusahaan sektor infrastruktur, utilitas, dan transportasi yang terdaftar (BEI) pada tahun 2012 sampai 2016 dengan menggunakan purposive sampling diperoleh 170 perusahaan yang sesuai dengan kriteria sampling. Penelitian yang dilakukan menggunakan teknik analisis data regresi logistik dengan alat uji SPSS 23 yang mendapatkan hasil penelitian variabel ukuran perusahaan berpengaruh negatif terhadap probabilitas penerimaan opini audit going concen, audit lag dan financial distress berpengaruh positif terhadap probabilitas penerimaan opini audit going concern.
Going concern problem of the company which results in the company's doubt in maintaining the continuity of its business in the future. This makes the need for research that aims to determine the effect of firm size, audit lag, and financial distress on going-concern audit opinion on the infrastructure, utility, and transportation sector companies registered in the Indonesian Stock Exchange (IDX) in 2012 to 2016. Samples in this study are the infrastructure, utilities, and transportation sector companies registered (BEI) in 2012 to 2016 using purposive sampling obtained 170 companies that match the sampling criteria. Research carried out using logistic regression data analysis techniques with SPSS 23 test equipment which obtained the results of the research firm size has a negative effect on the probability of going concern audit opinion, audit lag and financial distress have a positive effect on the probability of going concern audit opinion