Pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Skala Mikro di Desa Pabian Kecamatan Kota Sumenep Kabupaten Sumenep

Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro adalah salah satu kebijakan dari pemerintah pusat kepada daerah hingga unit terkecil yaitu tingkat desa atau kelurahan untuk menekan penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19). Desa Pabian dalam hal ini berupaya mengantisipasi dengan memaksimalkan PPKM tersebut. Jenis Penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Fokus dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan dasar hukum Instruksi Mendagri Nomor 3 Tahun 2021 Tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Mikro dan Pembentukan Posko Penanganan Corona Virus Disease 2019 di Tingkat Desa dan Kelurahan Untuk Pengendalian Penyebaran Corona Virus Disease 2019. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini bersumber dari data primer dan data sekunder. Data primer berupa wawancara (purposive sampling) dan observasi. Sedangkan, untuk data sekunder nya adalah dokumentasi. Teknik analisis datanya dimulai dengan memilah data, menyajikan data serta menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PPKM skala mikro yang diterapkan atau diimplementasikan di Desa Pabian sudah maksimal. Hal ini terlihat dari terlaksananya empat fungsi PPKM mikro di desa pabian yang meliputi pencegahan, penanganan, pembinaan, serta fungsi pendukung. Pencegahan dilakukan utamanya dengan sosialisasi, penanganan dengan treatment oleh tenaga kesehatan, pembinaan dengan pemberian punishment, sedangkan pendukung adalah keterlibatan seluruh komponen dalam PPKM mikro tersebut. Pemerintah dan warga Desa Pabian tetap harus meningkatkan kewaspadaan, terutama dalam melakukan pencegahan penularan COVID-19

Kata Kunci: pelaksanaan, ppkm, covid-19 

The implementation of Micro-scale Restrictions on Community Activities (PPKM)  is one of the several policies by the government which is given to the district head until the smallest units such as urban villages or neighborhoods to break the transmission chain of Corona Virus Disease 2019 (COVID-19). Pabian Village, in this case, made serious efforts to anticipate by maximizing PPKM implementation. The type of the research used is descriptive with a qualitative approach. The focus in this research is to use the legal basic of the ministry of Home Affairs Instruction Number 3 of 2021 concerning the Restrictions Enforcements on Micro-Based Community Activities and the Establishment of Command Posts Units for Handling Corona Virus Disease 2019 at the Village and Urban Village Level to Control the Spread of Corona Virus Disease 2019. Data collection techniques in this study were sourced from primary data and secondary data. Primary data in the form of interviews (purposive sampling). While, for secondary data is documentation. The data analysis technique is start from sorting the data, serving data, and conclusion. The results show that the micro-scale PPKM was maximally implemented in Pabian Village. It can be seen from implementation of four function of micro-scale PPKM in Pabian Village which include prevention, handling, construction, and support function.. Prevention is done mainly through socialization, handling with treatment by health workers, construction by giving punishment, and support by the involvement of all components in the micro-PPKM. Government and the residents of Pabian Village should raise awareness, especially in doing prevention of COVID-19 transmission.

Keywords: implementation, ppkm, covid-19