PENGGUNAAN DEIKSIS ENDOFORA DALAM FILM LOOKING UP (银河补习班yínhé bǔxí bān) KARYA DENGCHAO

THE USE OF ENDOPHORIC DEXICES IN LOOKING UP FILMS (银河 补习班 yínhé bǔxí bān) BY DENGCHAO

Sebuah ujaran atau ungkapan-ungkapan yang hanya dapat diketahui oleh penutur dengan si penerima tuturan disebut dengan Deiksis. Pada penelitian ini peneliti membahas Deiksis Endofora dalam Film Looking Up (银河补习班yínhé bǔxí bān) Karya Dengchao. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori yang dikemukakan oleh Kaswanti Purwo mengenai Deiksis Endofora. Deiksis dalam-tuturan (Endofora) ini bertujuan untuk mendskripsikan pemarkah Anafora dan Katafora Bentuk Persona, pemarkah Anafora dan Katafora yang Bukan Persona, pemarkah Anafora dan Katafora yang Berupa Konstituen Nol dan Verba Refleksif. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Data yang diperoleh berupa kata, frasa, klausa dan kalimat pada Film Looking Up (银河补习班yínhé bǔxí bān). Penelitian ini dalam penggunaan teknik pengumpulan data dengan metode dokumentasi dengan teknik simak dan catat. Pada hasil penelitian ini ditemukan Deiksis dalam-tuturan (Endofora) sebagai berikut: 1) Penggunaan jenis deiksis dalam-tuturan (Endofora) sejumlah 30 data yang dikelompokkan menjadi empat komponen, yaitu pemarkah Anafora dan Katafora Bentuk Persona, pemarkah Anafora dan Katafora yang Bukan Persona, pemarkah Anafora dan Katafora yang Berupa Konstituen Nol dan Verba Refleksif; 2) Bentuk pemakaian deiksis endofora yang ditemukan pada film, yaitu penggunaan pemarkah anafora dan katafora bentuk persona berjumlah 9 data, penggunaan pemarkah anafora dan katafora yang bukan bentuk persona berjumlah 7 data, penggunaan pemarkah anafora dan katafora yang bukan berupa konstituen nol berjumlah 10 data, dan verba refleksif berjumlah 4 data. Oleh karena itu, pada film ini susunan penggunaan deiksis endofora tidak menyeluruh.

Kata Kunci: deiksis, deiksis endofora, pemarkah Anafora dan Katafora

An utterance or expressions that can only be known by the speaker and the recipient of the speech are called Deixis. In this study, the researchers discussed Endophora Deixis in Dengchao's film Looking Up (银河补习班 yínhé bǔxí bān). The theory used in this research is the theory put forward by Kaswanti Purwo regarding Endophora Deixis. This in-speech deixis (Endofora) aims to describe the Anaphora and Katafora markers of Persona, Anaphora and Katafora markers that are not Persona, Anaphora and Katafora markers which are Zero Constituent and Reflexive Verbs. This research uses descriptive qualitative method. The data obtained are in the form of words, phrases, clauses and sentences in the Film Looking Up (银河补习班 yínhé bǔxí bān). This study uses data collection techniques with documentation methods with observation and note techniques. The results of this study found in-speech deixis (Endophora) as follows: 1) The use of 30 types of in-speech deixis (Endophora) which are grouped into four components, namely Anaphora marker and Persona Katafora marker, Anaphora marker and Non-Persona kata , Anaphora and Katafora marker in the form of zero constituents and reflexive verbs; 2) The forms of use of endophore deixis found in the film, namely the use of anaphore marker and a persona cataphore totaling 9 data, the use of anaphore marker and non-persona word markers totaling 7 data, the use of anaphore marker and anaphore marker which are not a zero constituent totaling 10 data, and reflexive verbs totaling 4 data. Therefore, in this film the composition of the use of endophore deixis is not comprehensive.

Keywords: deixis, endophore deixis, the Anaphora and Katafora markers