Melatihkan Kemampuan Berpikir Kritis dengan Schoology pada Sub-materi Sistem Saraf: Profil, Validitas, dan Respon Siswa

Training Critical Thinking Skills with Schoology in Nervous System Sub-material: Profile, Validity, and Student Response

Pada era 4.0 sebagian besar siswa telah memiliki perangkat elektronik yang dapat dimanfaatkan untuk kegiatan pembelajaran. Berdasarkan hasil kuisioner didapatkan bahwa 41,2% siswa dari SMAN di Kabupaten Mojokerto merasa bahwa sistem saraf merupakan materi yang sulit, hal tersebut dikarenakan kurangnya media pembelajaran yang dapat mendukung pembelajaran. Adanya materi yang sulit sehingga diperlukan media untuk membantu menyampaikan materi sistem saraf pada siswa. Perkembangan teknologi juga mendukung kompetensi 4-C untuk diterapkan dalam pembelajaran. Salah satu kompetensi tersebut yakni berpikir kritis (critical thinking skills). Tujuan dari penelitian ini yakni mengembangkan media pembelajaran dengan e-learning Schoology yang valid dan praktis. Sehingga dikembangkan media pembelajaran e-learning Schoology dengan menggunakan metode IDI (Instructional Development Institute) dengan tiga tahapan yakni define, design, dan develop. Pada media ini, terdapat beberapa aktivitas yang dapat membantu siswa untuk melatihkan berpikir kritisnya dengan mengerjakan pretest-posttest dan diskusi. Media ini juga memiliki materi sistem saraf dan permainan untuk memberikan motivasi. Hasil validasi media memiliki nilai 96,67%, hasil validasi RPP dengan nilai 97,4%, hasil validasi soal sebesar 95,37%, dan hasil validasi LKS sebesar 92,05%, sehingga keempat komponen dinyatakan memiliki nilai sangat baik (valid). Hasil respon siswa yang dilakukan pada 35 siswa dari SMAN 1 Puri Mojokerto menunjukkan nilai kepraktisan sebesar 88,61%, sehingga media e-learning Schoology dikatakan praktis. Selanjutnya media ini dapat diimplementasikan di dalam kelas, namun dalam penelitian ini hal tersebut tidak dilaksanakan.

Kata Kunci: e-learning, Schoology, sistem saraf, berpikir kritis, validitas, respon siswa

In the 4.0 era, many students have an electronic device related to learning activities. Refer to the open questionnaire, 41.2% of students in SMAN 1 Puri Mojokerto feel that nervous system material is hard to understand due to the lack of learning media to proponent the learning process. Some difficult concepts need media to support teaching nervous system material for students. The development of technology support 4-C competence to apply in a learning activity. One of the competence is critical thinking skills. The purpose of this experiment is to develop learning media e-learning Schoology as valid and practical media. Followed up the reason, a learning media, e-learning Schoology is made using the IDI method (Instructional Development Institute), including three steps: define, design, and develop. In this media, there are some activities to help the students training their critical thinking by doing a pretest-posttest and discussion. The media also contain material of nervous system and some games to give motivation. The result of media validation is 96.67%, lesson plan validation score is 97.40%, pretest-posttest question validation is 95.37%, and the validation of students worksheets is 92.05%, the four components decided to have a perfect category (valid). The result of students responded that including 35 students of SMAN 1 Puri Mojokerto indicates the convenience of the media is 88.61% so e-learning Schoology is categorized as a practical media. After that, the implementation of this media is permitted, but this research does not do that. 

Keywords: e-learning, Schoology, nervous systems, critical thinking, validity, student response