Semakin meluasnya penggunaan produk dan instrumen syariah memberikan dorongan kepada masyarakat untuk menyimpan dana di bank syariah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh literasi keuangan, bagi hasil, pengetahuan nasabah, gender, usia, pendidikan, pendapatan terhadap keputusan menabung. Jenis penelitian kuantitatif dengan metode nonprobabilitas sampling teknik snowball sampling dan purposive sampling untuk mendapatkan sampel 230 responden. Objek penelitian yakni nasabah bank syariah di Kota Surabaya. Data diperoleh dengan menyebarkan kuesioner secara online dan offline berisi 41 item pernyataan dan pertanyaan. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda dengan IBM SPSS versi 18. Hasil penelitian, literasi keuangan nasabah berada pada kategori sedang yakni 72,1% dan menjadikannya berpengaruh karena tingginya tingkat literasi keuangan mempengaruhi kemampuan untuk mengelola keuangan dan memutuskan menabung, bagi hasil berpengaruh karena  tingginya tingkat bagi hasil akan menimbulkan ketertarikan responden untuk menabung di bank syariah, pengetahuan nasabah sebesar 56,55% dan berada pada kategori rendah menjadikan pengetahuan nasabah tidak berpengaruh karena tidak semua nasabah memahami akad perbankan syariah, gender tidak berpengaruh karena laki-laki maupun perempuan memiliki kesempatan yang sama untuk berpendapatan yang digunakan menabung, usia tidak berpengaruh karena muda ataupun tua tetap mementingkan menabung untuk kepentingan masa depan, pendidikan tidak berpengaruh karena menabung merupakan kebutuhan dan pengetahuan menabung tidak hanya diperoleh dari lingkungan pendidikan formal, pendapatan tidak berpengaruh karena rata-rata mereka yang berpendapatan tinggi lebih memilih untuk melakukan kegiatan konsumtif karena tingginya tingkat tanggungan perbulannya daripada untuk menabung.

Kata kunci: bagi hasil, faktor demografi, keputusan menabung di bank syariah, literasi keuangan, pengetahuan nasabah

The widespread use of sharia products and instruments provides encouragement for society to save funds in sharia bank. The main purpose of this research is to test the effect of financial literacy, profit sharing, customer knowledge, gender, age, education, income to saving decisions. The type of research is quantitative research by using non-probability sampling method with snowball sampling and purposive sampling technique for get sample of 230 respondents. The object of this research were sharia bank’s customers in Surabaya. The data obtained by spreading questionnaire online and offline, contains of 41 items of statement and question. The technique of data analysis using multiple linear regression analysis and being calculated using IBM SPSS version 18. The result found that is financial literacy’s customer is 72,1% which is categorized as medium and has effect because the higher level of financial literacy make more ability to manage finances and decide to saving, profit sharing has effect because the higher level of profit sharing will raises interest society for saving in sharia bank, customer knowledge being around 56,55% and is located on low category make customer knowledge has not effect because not all customer understand contract banking sharia, gender has not effect because whether men or women both had the same chance of income that used for saving, age has not effect because whether they are young or old  still attach importance to saving for their future, education has not effect because save is a needs and knowledge about saving not only obtained from formal education, income has not effect because their high income choose for do consumptive activities because its height level dependents monthly of the for saving.

Keywords: customer knowledge, demographic factors, financial literacy, profit sharing, saving decision in sharia bank