Abstrak
Makanan bukan sekadar memenuhi kebutuhan manusia secara fisik, tetapi makanan dapat menyalurkan keindahan melalui sastra. Keindahan dalam makanan dapat dituangkan dalam karya sastra melalui penggambaran dalam cerita. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hubungan antara jalinan cerita, makanan, dan kehidupan antartokoh, mengetahui fungsi makanan antartokoh, dan menjelaskan fungsiogastronomi sastra pada deskripsi makanan dalam novel. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif menggunakan pendekatan pragmatik. Metode pengumpulan data menggunakan teknik studi kepustakaan dan teknik simak catat. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitik dan metode hermeneutika. Penelitian ini menggunakan teori struktural untuk mengetahui struktur dan jalinan cerita, selanjutnya, analisis perspektif fungsiogastronomi sastra digunakan untuk membahas hubungan antara sastra dan makanan yang ada di dalam novel Sweet Nothings: Denganmu, Tanpamu (2012) karya Sefryana Khairil. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa makanan sebagai penghubung antara jalinan cerita dengan kehidupan para tokoh, makanan memiliki delapan fungsi dalam novel, kegunaan makanan sebagai penambah keindahan atau estetika cerita, dan makanan berguna sebagai ekspresi sastra yang mampu menyehatkan manusia secara fisik maupun jiwa.
Kata kunci: makanan, fungsiogastronomi sastra, novel
Abstract
Food is not just about meeting human needs physically, but food can channel beauty through literature. The beauty in food can be expressed in literary works through depictions in stories. This research aims to describe the relationship between interwoven stories, food, and life between characters, find out the function of food between characters, and explain the literary anatomical functions of food descriptions in Sweet Nothings: Denganmu, Tanpamu’s novel. This research’s type is a qualitative study using a pragmatic approach. The data collecting method used literature study and note-taking techniques. The data analysis techniques used in this study are descriptive analytic methods and hermeneutic methods. This research used structural theory to determine the structure and braid of the story, then, the analysis of the perspective of literary functionogastronomy is used to discuss the relationship between literature and food in Sweet Nothings: Denganmu, Tanpamu’s novel (2012) by Sefryana Khairil. The research’s results can be concluded that food as a link between the braid of the story with the lives of the characters, food has eight functions in the novel, the uses of food as an enhancer of the beauty or aesthetics of the story, and food is useful as a literary expression that is able to nourish human physically and spiritually.
Keywords: food, literature literary function, novel