AKURASI SERVICE PENDEK DAN SERVICE PANJANG UNTUK USIA 14 – 16
DI PB KARTINI BANGKALAN
SHORT SERVICE AND LONG SERVICE ACCURACY FOR 14 UNTIL 16 YEARS OLD ATHELETES AT PB KARTINI BANGKALAN
Olahraga merupakan satu aktivitas fisik dan aktivitas psikis seseorang untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan dan kebugaran orang yang bersangkutan. Banyak sekali jenis olahraga yang digemari dan bisa dilakukan supaya kesehatan dan kebugaran tetap terjaga, salah satunya adalah olahraga Bulutangkis. Bulutangkis merupakan satu olahraga yang sangat populer di kalangan masyarakat menengah ke bawah hingga masyarakat menengah ke atas dan bulutangkis merupakan olahraga paling populer di dunia. Olahraga ini menarik banyak minat dari berbagai golongan usia mulai anak – anak ,remaja, taruna, dewasa hingga lansia.
Untuk menjadi atlet bulutangkis, seseorang itu harus memiliki beberapa faktor penunjang yaitu latihan secara intensif dan bertahap sehingga memiliki teknik pukulan dasar yang baik. Bulutangkis sendiri merupakan olahraga yang diawali dengan pukulan Servis. Jadi dalam hal ini Servis merupakan pukulan awal untuk memulai sebuah pertandingan bulutangkis.
Hal inilah yang melandasi penulis untuk melakukan sebuah penelitian tentang akurasi pukulan servis pada pemain PB Kartini Bangkalan usia 14 – 16 tahun. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif korelasional dengan memberikan test berupa tes servis pada pemain PB Kartini Bangkalan. Teknik analisis data yang dipakai adalah aplikasi SPSS 21 dan penghitungan manual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pukulan servis pendek atlet PB Kartini Bangkalan menunjukkan hasil baik. Sedangkan pukulan servis panjang atlet PB Kartini Bangkalan menunjukkan hasil yang sedang.
Kata Kunci : fisik, intensif, servis, akurasi
Sport is one of the physical activities and psychological activities of a person to maintain and improve quality of health and fitness of the person concerned. There are many types of sports that are popular and can be done so that health and fitness are maintained, one of which is badminton. Badminton is a sport that is very popular among the lower middle to upper middle class people and badminton is one the most popular sports in the world. This sport attracts interest from various age groups ranging from children, adolescents, cadets, adults to the elderly.
To become a badminton athlete, a person must have several supporting factors, namely intensive and gradual training so that he has good basic techniques. Badminton itself is a sport that begins with Service. So in this case Service is the initial blow to start a badminton match.
This is what underlies the author to conduct a study on the accuracy of serve strokes on PB Kartini Bangkalan players aged 14-16 years old. This study used a descriptive correlational method by providing a test in the form of a service test on PB Kartini Bangkalan players. The data analysis technique used is the SPSS 21 application and manual calculations. The results showed that the short serve of athlete PB Kartini Bangkalan showed good results. Meanwhile, PB Kartini Bangkalan athlete's long serve showed moderate results.
Keywords: physical, intensive, service, accuracy