PENGGUNAAN MEDIA GAMELAN SARON PELOG MATERI TEMBANG DOLANAN UNTUK MELATIH KEMAMPUAN MUSIKAL KELAS III SD BHAYANGKARI 1 SURABAYA

THE USE OF GAMELAN SARON PELOG MEDIA TEMBANG DOLANAN MATERIAL TO TRAIN MUSICAL SKILLS GRADE III SD KEMALA BHAYANGKARI 1 SURABAYA

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan media gamelan saron pelog materi tembang dolanan untuk melatih kemampuan musikal kelas III SD Kemala Bhayangkari 1 Surabaya. Penelitian ini menggunakan metode mixed method yang menggabungkan penelitian kualitatif dan kuantitatif dengan bantuan pengolah data MAXQDA dan SPSS 26. Hasil dari observasi yang didapatkan bahwa peserta didik akan lebih aktif dan tertib jika mendapatkan bimbingan yang intensif dari pada peserta didik yang tidak mendapatkan bimbingan. Hasil penelitian ini yakni dari penilaian hasil uji validasi ahli media dan validasi ahli materi dalam bentuk presentase. Hasil yang didapatkan dari uji validasi ahli media yakni 96,00 %, sedangkan uji validasi ahli materi yakni 96,00%. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini yakni 22 siswa, Dimana terbagi menjadi dua kelompok yakni 11 siswa kelompok eksperimen dan 11 siswa kelompok kontrol. Hasil dari penelitian dari uji t untuk posttest antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol didapatkan thitung= 5,287 lebih besar dari pada ttabel = 1,725 (thitung > ttabel), maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima, yang berarti adaperbedaan dari hasil kemampuan musikal peserta didik antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol, atau dengan kata lain perlakuan yang intensif dapat memberikan hasil yang lebih tinggi dibandingan dengan tapa perlakuan intensif yang memiliki hasil yang lebih rendah. Hal tersebut diperkuat denganadanya penyebaran angket dalam proses pembelajaran menggunakan media gamelan saron pelog memperoleh hasil presentase 96,36%, dengan itu dapat disimpulkan bahwa penggunaan media gamelan saron pelog materi tembang dolanan dapat diminati peserta didik dan memotivasi peserta didik untuk belajar sambil bermain musik.

Kata kunci: Gamelan saron pelog, mixed method, tembang dolanan

This study aims to describe the use of gamelan saron pelog media for dolanan song material to train grade III musical skills at SD Kemala Bhayangkari 1 Surabaya. This research uses a mixed method method that combines qualitative and quantitative research with the help of MAXQDA and SPSS 26 data processors. The results of the observations obtained that students will be more active and orderly if they get intensive guidance than students who do not get guidance. The results of this study are from the assessment of the results of the media expert validation test and material expert validation in the form of percentages. The results obtained from the media expert validation test are 96.00%, while the material expert validation test is 96.00%. The sample used in this study was 22 students, which were divided into two groups, namely 11 experimental group students and 11 control group students

The results of the study of the t-test for posttest between the experimental group and the control group obtained tcount = 5.287 greater than ttable = 1.725 (tcount > ttable), then it can be concluded that Ho was rejected and Ha was accepted, which means there is a difference in the results of musical ability of students between the experimental group and the control group, or in other words intensive treatment can give higher results compared to intensive treatment tapa has a lower yield. This is reinforced by the distribution of questionnaires in the learning process using gamelan saron pelog media obtained a percentage result of 96.36%, with it it can be concluded that the use of gamelan saron pelog media dolanan song material can be of interest to students and motivate students to learn while playing music. 

Keywords: Gamelan saron pelog, mixed method, tembang dolanan