Pengembangan Modul Materi Ekosistem Berbasis Kearifan Lokal Ekowisata Mangrove Bancaran Untuk Melatihkan Berpikir Kritis Peserta Didik Kelas X SMA
Development of Local Wisdom-Based Modules on Ecosystem Materials for Bancaran Mangrove Ecotourism to Train Critical Thinking for Class X High School Students. Comprehensive Paper, Postgraduate Study Program in Biology Education, State University of Surabaya.
Mustamil Arifin. 2024. Pengembangan Modul Materi Ekosistem Berbasis Kearifan Lokal Ekowisata Mangrove Bancaran Untuk Melatihkan Berpikir Kritis Peserta Didik Kelas X SMA. Makalah Komprehensif, Program Program Studi S2 Pendidikan Biologi, Pascasarjana, Universitas Negeri Surabaya. Pembimbing: (I) Dr. Tarzan Purnomo, M.Si. dan (II) Prof. Dr. Fida Rachmadiarti, M.Kes.
Kata kunci: Modul, keterampilan berpikir kritis, kearifan lokal ekowisata mangrove bancaran
Kemampuan berpikir kritis di Indonesia masih rendah. Salah satu kemampuan yang perlu dikembangkan untuk menghasilkan sumber daya manusia yang unggul adalah keterampilan tingkat tinggi. Berpikir tingkat tinggi termasuk berpikir kritis. Keterampilan berpikir kritis merupakan syarat utama bagi siswa untuk siap menghadapi perubahan di lingkungan yang semakin kontemporer dan berkembang. Konsep ekowisata adalah suatu bentuk industri perjalanan yang bertanggung jawab untuk menjaga kawasan reguler (area alami), memberikan keuntungan finansial dan menjaga kepercayaan sosial bagi masyarakat setempat. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan Modul Berbasis Kearifan Lokal Ekowisata Mangrove Bancaran Untuk Melatihkan Berpikir Kritis Materi Ekosistem Peserta didik Kelas X yang valid berdasarkan validitas para ahli, praktis berdasarkan aktivitas keterlaksanaan pembelajaran, efektif berdasarkan hasil tes belajar dan respon peserta didik. Penelitian ini merupakan penelitian pengenbangan dimana model yang digunakan yaitu pengembangan ADDIE. Modul berbasis kearifan lokal mangrove kepada 20 peserta didik kelas X SMAS Ar Raudhah untuk coba terbatas dan 40 peserta didik kelas X SMAS Ar Raudhah untuk uji coba luas. Metode yang digunakan pada penelitian ini yakni analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian dianalisis secara deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Berdasarkan aspek validitas menunjukkan bahwa, hasil hasil validasi modul sebesar 3,76% dengan kategori sangat valid. Kemudian hasil validitas soal tes keterampilan berpikir kritis memperoleh skor rata-rata sebesar 3,76 dengan kategori sangat valid, 2) Berdasarkan aspek kepraktisan menunjukkan bahwa, keterlaksanaan pembelajaran yaitu sebesar 97,5% secara keseluruhan dikatakan sangat praktis dan 3) Berdasarkan aspek keefektifan menunjukkan bahwa, hasil rata-rata N-gain peserta didik yaitu 0,79 yang dinyatakan kategori sedang dan hasil rekapitulasi respon peserta didik rata-rata persentase 93,3% dengan kategori sangat efektif. Berdasarkan hal tersebut, dapat disimpulakan bahwa modul yang dikembangkan layak digunakan untuk melatihkan kemampuan berpikir kritis.
Mustamil Arifin. 2024. Development of Local Wisdom-Based Modules on Ecosystem Materials for Bancaran Mangrove Ecotourism to Train Critical Thinking for Class X High School Students. Comprehensive Paper, Postgraduate Study Program in Biology Education, State University of Surabaya. Supervisors: (I) Dr. Tarzan Purnomo, M.Sc. and (II) Prof. Dr. Fida Rachmadiarti, M.Kes.
Keyword: Module, critical thinking skills, local wisdom of bancaran mangrove ecotourism
Critical thinking skills are still lacking in Indonesia. High-level skills are one of the abilities that must be developed to produce superior human resources. Higher order thinking includes critical thinking. Critical thinking skills are the most important requirement for students to be prepared to face changes in an increasingly modern and developing environment. The concept of ecotourism is a type of travel industry that is responsible for maintaining regular areas (natural areas), providing financial benefits, and maintaining social trust in local communities. This study aims to create a Module Based on Local Wisdom for Bancaran Mangrove Ecotourism to Train Critical Thinking on Ecosystem Material for Class. This is development research, and the model used is ADDIE development. Mangrove local wisdom-based module for 20 class X SMAS Ar Raudhah students in a limited trial and 40 class X SMAS Ar Raudhah students in a wide trial. In this study, quantitative descriptive analysis was used. The research findings were analyzed descriptively, quantitatively, and qualitatively. The research findings show that: 1) In terms of validity, the module validation results are 3.76% in the very valid category. The results of the validity of the critical thinking skills test questions obtained an average score of 3.76 with a very valid category, 2) Based on the practical aspect, it shows that the implementation of learning is 97.5% overall, it is said to be very practical, and 3) In terms of effectiveness, the average N-gain result of students is 0.79, which is classified as medium, and the results of the recapitulation of students' responses have an average percentage of 93.3%, which is classified as very effective. Based on this, it is possible to conclude that the module created is appropriate for training critical thinking skills.