ANALISIS PRODUKTIVITAS DAN BIAYA OPERASIONAL TOWER CRANE (STUDI KASUS PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG B KAPAL API JAKARTA)

ANALYSIS OF TOWER CRANE PRODUCTIVITY AND OPERATIONAL COSTS (CASE STUDY OF JAKARTA FIRE SHIP BUILDING B CONSTRUCTION PROJECT)

Proyek Pembangunan Gedung B Kapal Api Jakarta merupakan salah satu dari beberapa pembangunan yang sedang berlangsung di DKI Jakarta. Pembangunan gedung ini direncanakan memiliki 8 lantai dalam waktu 420 hari kalender dengan menggunakan 1 (satu) unit tower crane. Tujuan artikel ini adalah menganalisa sistem produksi alat berat tower crane dan mengetahui biaya operasional yang dibutuhkan untuk proyek pembangunan Gedung B Kapal Api Jakarta. Penyusunan artikel ini dilakukan dengan urutan sebagai berikut: 1) Perhitungan volume pekerjaan yang diangkat oleh tower crane; 2) Perhitungan siklus eksekusi tower crane; 3) Perhitungan produktivitas tower crane; 4) Perhitungan biaya operasional tower crane. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata nilai produktivitas tower crane di proyek pembangunan B Kapal Api Jakarta adalah 12.402,69 kg/jam, dan biaya operasional tower crane diperoleh berdasarkan perhitungan lapangan dengan yield sebesar Rp564.578,97/jam.

Kapal Api Construction B Jakarta project is one of several ongoing developments in DKI Jakarta. Construction of the eight-floors building is planned within 420 calendar days using a single tower crane unit. The purpose of this article is to analyze tower crane production system and determine the operating costs required for the Building B Kapal Api Jakarta construction project. This article is written in the following order. 1) The amount of work that a tower crane can accomplish; 2) The tower crane's escalation cycle; 3) The tower crane's productivity; and 4) The tower crane's operational expenses. As a result, it was found that the average productivity of tower cranes in Kapal Api Construction B Jakarta project is 12,402.69kg/hour and the operating cost of tower cranes based on field calculation is IDR 564,578.97/hour.