ANALISIS LITERASI FISIK PADA PESERTA DIDIK KELAS X DAN KELAS XI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI DI KOTA SURABAYA

ANALYSIS OF PHYSICS LITERACY IN CLASS X AND XI STUDENTS OF PUBLIC VOCATIONAL HIGH SCHOOLS IN SURABAYA CITY

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) fokus pada keterampilan dan keahlian tertentu sesuai dengan bidang kejuruan yang dipilih (Undang-undang Sisdiknas Nomor 20 Tahun, 2003). Menurut laporan Global Status Report on Physical Activity 2022 dari WHO, sekitar 81% remaja dan 27,5% orang dewasa saat ini tidak memenuhi rekomendasi aktivitas fisik minimal. Mayoritas remaja di seluruh dunia jarang melakukan aktivitas fisik (World Health Organization, 2022). Beberapa resiko penyakit yang ditimbulkan seperti risiko hipertensi, diabetes melitus, penyakit kardiovaskular,serta masalah kesehatan mental (World Health Organization, 2022). Hasil wawancara yang dilakukan pada tanggal 2 mei 2024 kepada guru PJOK dengan respon diberikan dengan mangatakan bahwa peserta didi Kurangnya minat untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler serta menyatakan bahwa banyaknya tuntutan tugas dari sekolah menyebabkan mereka mengabaikan aktivitas fisik secara mandiri. Selanjutnya tujuan penelitian ini dilakukan adalah untuk mengetahui tingkat literasi fisik pada peserta didik kelas X dan kelas XI Sekolah Menengah Kejuruan Negeri di Kota. Sedangkan untuk jenis penelitian yang digunakan adalah survei dengan pendekatan kuantitatif. Selanjutnya populasi penlitian adalah peserta didik kelas X hingga XI sekolah menengah kejuruan negeri di kota Surabaya dan sampel adalah SMKN 2 SURABAYA dan SMKN 4 SURABAYA, SMKN 5 SURABAYA dan SMKN 7 SURABAYA, SMKN 8 SURABAYA dan SMKN 10 SURABAYA, dengan menggunakan multi-stage sampling untuk menentukan sampel penelitian. Jadi untuk hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat literasi fisik peserta didik berada tingakat exploring stage dan developing stage pada tahap ini sudah bisa di kategorikan baik nanum tetap perlu dipertahankan serta seiring berjalan nya Waktu perl adanya peningkatan ke tahap selanjutnya.

Kata Kunci: peserta didik, literasi fisik, SMK, IPLA, Motivasi, Kepercayaan diri, kompetensi fisik, pengetahuan dan pemahaman

According to the WHO's Global Status Report on Physical Activity 2022, about 81% of adolescents and 27.5% of adults currently do not meet minimum physical activity recommendations. The majority of adolescents worldwide rarely engage in physical activity (World Health Organization, 2022). The results of interviews conducted on May 2, 2024 to the PJOK teacher with the response given by saying that the participants lacked interest in participating in extracurricular activities and stated that the many demands of assignments from school caused them to ignore physical activity independently. Furthermore, the purpose of this study was to determine the level of physical literacy in class X and class XI students of State Vocational High Schools in the City. As for the type of research used is a survey with a quantitative approach. Furthermore, the research population was students in grades X to XI of public vocational high schools in the city of Surabaya and the samples were SMKN 2 SURABAYA and SMKN 4 SURABAYA, SMKN 5 SURABAYA and SMKN 7 SURABAYA, SMKN 8 SURABAYA and SMKN 10 SURABAYA, using multi-stage sampling to determine the research sample. Then for the results of the study shows that the level of physical literacy of students is at the exploring stage and developing stage at this stage can already be categorized as good but still needs to be maintained and over time there needs to be an increase to the next stage.

Keywords: students, physical literacy, vocational school, IPLA, motivation, confidence, physical competence, knowledge and understanding