ABSTRAK

Dwi Khusnul Wulandari. 2018. Pengaruh Latihan Freeletics dan High Intensity Interval Training (HIIT) Terhadap Peningkatan Kapasitas Kardiovaskular, Kekuatan, dan Kecepatan. Tesis. Program Studi Pendidikan Olahraga, Pascasarjana Universitas Negeri Surabaya. Pembimbing: (I) Dr. Edy Mintarto, M.Kes., (II) Dr. Nining Widyah K, M.Appl.Sc.

Kata Kunci: Latihan, Freeletics, HIIT, Kardiovaskular, Kekuatan, Kecepatan.

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis tentang : (1) pengaruh latihan freeletics terhadap kapasitas kardiovaskular, kekuatan, dan kecepatan; (2) pengaruh latihan High Intensity Interval Training (HIIT) terhadap kardiovaskular, kekuatan, dan kecepatan; (3) perbedaan pengaruh latihan freeletics dan High Intensity Interval Training (HIIT) terhadap kapasitas kardiovaskular, kekuatan, dan kecepatan.

Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan metode quasi eksperiment. Rancangan penelitian menggunakan matching-only design. Subjek penelitian adalah keseluruhan dari siswa yang mengikuti club futsal di SMAN 1 Bluluk Lamongan sebanyak 31 anak dan dibagi menjadi tiga kelompok. Kelompok eksperimen I mendapat perlakuan latihan freeletics, Kelompok eksperimen II mendapat perlakuan latihan High Intensity Interval Training (HIIT). Kelompok III tidak mendapat perlakuan. Proses pengambilan data dilakukan dengan tes daya tahan kardiovaskular dengan Multistage Fitness Test (MFT), kekuatan otot tungkai dengan Leg Dynamometer, dan kecepatan dengan tes lari 30 m pada saat pretest dan posttest. Serta analisis data menggunakan uji-t dan manova.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa selisih antara rerata pretest dan posttest dari masing-masing kelompok yaitu : (1) kelompok eksperimen I freeletics untuk kardiovaskular = 1.77 ml/kg/min , kekuatan = 14.36 kg, dan kecepatan = -0.25 detik. (2) Kelompok eksperimen II HIIT untuk kardiovaskular = 1.82 ml/kg/min, kekuatan = 10.85 kg, dan kecepatan = -0.30 detik. (3) Kelompok kontrol untuk kardiovaskular = 0.4 ml/kg/min, kekuatan = 2.75 kg, dan kecepatan = -0.07 detik.

Berdasarkan analisis di atas, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan latihan freeletics dan High Intensity Interval Training (HIIT) terhadap peningkatan kapasitas kardiovaskular, kekuatan, dan kecepatan. Latihan freeletics lebih efektif  dari pada latihan HIIT dan kelompok kontrol dalam meningkatkan kekuatan. Sedangkan latihan HIIT lebih efektif dari pada latihan freeletics dan kelompok kontrol dalam meningkatkan kapasitas kardiovaskular dan kecepatan.

ABSTRACT

Dwi Khusnul Wulandari. 2018. The Effects of Freeletics and High Intensity Interval Training (HIIT) Exercise On Increasing Capacity Cardiovascular, Strength, and Speed. Thesis. Study Program of Sport Education, Post Graduate State University of Surabaya. Supervisor: (I) Dr. Edy Mintarto, M.Kes., (II) Dr. Nining Widyah K, M.Appl.Sc.

Keywords: Exercise, Freeletics, HIIT, Cardiovascular, Strength, Speed.

The purpose of this research is to analyze about: (1) the effect of freeletics exercise on capacity cardiovascular, strength, and speed; (2) the effect of High Intensity Interval Training (HIIT) exercise on capacitycardiovascular, strength, and speed; (3) the difference in the effect of freeletics and High Intensity Interval Training (HIIT) exercises on capacity cardiovascular, strength, and speed.

This research uses quantitative research with quasy experimental method. The study design used matching-only design. The subjects of the study were all of the students who followed club futsal at SMAN 1 Bluluk Lamongan amount 31 children and divided into three groups. The experimental group I received a freeletics exercise. The second experiment group received high intensity interval training (HIIT) exercise, Group III was not treated. The data retrieval process is done by cardiovascular with Multistage Fitness Test (MFT), strength with leg dynamometer and speed test with 30 m test, at pretest and posttest. As well as the data analysis used t-test and manova.

The results showed that the difference between pretest and posttest mean of each group were: (1) experimental group I freeletics for cardiovascular = 1.77 ml/kg/min, strength= 14,36 kg, and speed = -0,25 second. (2) Experimental group II High Intensity Interval Training (HIIT) for cardiovascular = 1.82 ml/kg/min, strength= 10,85 kg, and speed = -0,30 second. (3) Control group for cardiovascular = 0.4 ml/kg/min, strength= 2.75 kg, and speed = -0,07 second.

Based on the above analysis, it can be concluded that there is a significant effect of freeletics and High Intensity Interval Training (HIIT) exercises on increasing capacity cardiovascular, strength, and speed. Freeletics are more effective than HIIT exercises and control groups in increasing strength. While HIIT exercises are more effective than freeletics and control groups in improving capacity cardiovascular and speed.

ABSTRAK

Dwi Khusnul Wulandari. 2018. Pengaruh Latihan Freeletics dan High Intensity Interval Training (HIIT) Terhadap Peningkatan Kapasitas Kardiovaskular, Kekuatan, dan Kecepatan. Tesis. Program Studi Pendidikan Olahraga, Pascasarjana Universitas Negeri Surabaya. Pembimbing: (I) Dr. Edy Mintarto, M.Kes., (II) Dr. Nining Widyah K, M.Appl.Sc.

Kata Kunci: Latihan, Freeletics, HIIT, Kardiovaskular, Kekuatan, Kecepatan.

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis tentang : (1) pengaruh latihan freeletics terhadap kapasitas kardiovaskular, kekuatan, dan kecepatan; (2) pengaruh latihan High Intensity Interval Training (HIIT) terhadap kardiovaskular, kekuatan, dan kecepatan; (3) perbedaan pengaruh latihan freeletics dan High Intensity Interval Training (HIIT) terhadap kapasitas kardiovaskular, kekuatan, dan kecepatan.

Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan metode quasi eksperiment. Rancangan penelitian menggunakan matching-only design. Subjek penelitian adalah keseluruhan dari siswa yang mengikuti club futsal di SMAN 1 Bluluk Lamongan sebanyak 31 anak dan dibagi menjadi tiga kelompok. Kelompok eksperimen I mendapat perlakuan latihan freeletics, Kelompok eksperimen II mendapat perlakuan latihan High Intensity Interval Training (HIIT). Kelompok III tidak mendapat perlakuan. Proses pengambilan data dilakukan dengan tes daya tahan kardiovaskular dengan Multistage Fitness Test (MFT), kekuatan otot tungkai dengan Leg Dynamometer, dan kecepatan dengan tes lari 30 m pada saat pretest dan posttest. Serta analisis data menggunakan uji-t dan manova.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa selisih antara rerata pretest dan posttest dari masing-masing kelompok yaitu : (1) kelompok eksperimen I freeletics untuk kardiovaskular = 1.77 ml/kg/min , kekuatan = 14.36 kg, dan kecepatan = -0.25 detik. (2) Kelompok eksperimen II HIIT untuk kardiovaskular = 1.82 ml/kg/min, kekuatan = 10.85 kg, dan kecepatan = -0.30 detik. (3) Kelompok kontrol untuk kardiovaskular = 0.4 ml/kg/min, kekuatan = 2.75 kg, dan kecepatan = -0.07 detik.

Berdasarkan analisis di atas, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan latihan freeletics dan High Intensity Interval Training (HIIT) terhadap peningkatan kapasitas kardiovaskular, kekuatan, dan kecepatan. Latihan freeletics lebih efektif  dari pada latihan HIIT dan kelompok kontrol dalam meningkatkan kekuatan. Sedangkan latihan HIIT lebih efektif dari pada latihan freeletics dan kelompok kontrol dalam meningkatkan kapasitas kardiovaskular dan kecepatan.

ABSTRACT

Dwi Khusnul Wulandari. 2018. The Effects of Freeletics and High Intensity Interval Training (HIIT) Exercise On Increasing Capacity Cardiovascular, Strength, and Speed. Thesis. Study Program of Sport Education, Post Graduate State University of Surabaya. Supervisor: (I) Dr. Edy Mintarto, M.Kes., (II) Dr. Nining Widyah K, M.Appl.Sc.

Keywords: Exercise, Freeletics, HIIT, Cardiovascular, Strength, Speed.

The purpose of this research is to analyze about: (1) the effect of freeletics exercise on capacity cardiovascular, strength, and speed; (2) the effect of High Intensity Interval Training (HIIT) exercise on capacitycardiovascular, strength, and speed; (3) the difference in the effect of freeletics and High Intensity Interval Training (HIIT) exercises on capacity cardiovascular, strength, and speed.

This research uses quantitative research with quasy experimental method. The study design used matching-only design. The subjects of the study were all of the students who followed club futsal at SMAN 1 Bluluk Lamongan amount 31 children and divided into three groups. The experimental group I received a freeletics exercise. The second experiment group received high intensity interval training (HIIT) exercise, Group III was not treated. The data retrieval process is done by cardiovascular with Multistage Fitness Test (MFT), strength with leg dynamometer and speed test with 30 m test, at pretest and posttest. As well as the data analysis used t-test and manova.

The results showed that the difference between pretest and posttest mean of each group were: (1) experimental group I freeletics for cardiovascular = 1.77 ml/kg/min, strength= 14,36 kg, and speed = -0,25 second. (2) Experimental group II High Intensity Interval Training (HIIT) for cardiovascular = 1.82 ml/kg/min, strength= 10,85 kg, and speed = -0,30 second. (3) Control group for cardiovascular = 0.4 ml/kg/min, strength= 2.75 kg, and speed = -0,07 second.

Based on the above analysis, it can be concluded that there is a significant effect of freeletics and High Intensity Interval Training (HIIT) exercises on increasing capacity cardiovascular, strength, and speed. Freeletics are more effective than HIIT exercises and control groups in increasing strength. While HIIT exercises are more effective than freeletics and control groups in improving capacity cardiovascular and speed.