PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN TELEBOT PADA MATERI KERAGAMAN SOSIAL BUDAYA KELAS V SEKOLAH DASAR

DEVELOPMENT OF TELEBOT LEARNING MEDIA ON SOCIAL CULTURAL DIVERSITY MATERIAL FOR GRADE V ELEMENTARY SCHOOL

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menghasilkan media telebot yang valid, efektif, dan praktis. Jenis penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R&D) model pengembangan ADDIE. Instrumen pengumpulan data menggunakan lembar validasi untuk menguji kavalidan produk, lembar pretest dan posttest untuk mengukur keefektifan produk, dan lembar angket peserta didik dan lembar respon guru untuk mengukur kepraktisan produk. Berdasarkan hasil validasi materi  mendapatkan persentase 88% dengan kategori “Sangat Valid”. Sementara itu, hasil validasi media mendapatkan persentase 90% dengan kategori “Sangat Valid”. Hasil keefektifan media diperoleh dari hasil pretest dan posttest yang diberikan kepada peserta didik kelas V SDN 6 Baosan Kidul. Peserta didik yang mengikuti pretest mendapatkan nilai rata-rata 50, sedangkan  untuk posttest mendapatkan nilai rata-rata 90. Media telebot dinyatakan “Sangat Efektif” karena peningkatan hasil belajar yang dialami peserta didik sebesar 100% dan memenuhi kriteria hasil tes yang sangat tinggi. Sedangkan untuk hasil kepraktisan memperoleh persentase sebesar 95% dari hasil angket peserta didik dan 94% dari hasil respon guru. Berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan, maka media pembelajaran telebot pada materi keragaman sosial budaya kelas v sekolah dasar dinyatakan layak untuk diimplementasikan dalam pembelajaran.

Kata Kunci: Pengembangan Media Pembelajaran, Telebot, Keragaman Sosial Budaya.

This research was conducted with the aim of producing valid, effective, and practical telebot media. The type of research used was the Research and Development (R&D) model of the ADDIE development. Data collection instruments used validation sheets to test the validity of the product, pretest and posttest sheets to measure the effectiveness of the product, and student questionnaires and teacher response sheets to measure the practicality of the product. Based on the validation results, the material obtained a percentage of 88% with the category "Very Valid". Meanwhile, the media validation results obtained a percentage of 90% with the category "Very Valid". The effectiveness of the media was obtained from the results of pretests and posttests given to Grade V students of SDN 6 Baosan Kidul. Students who took the pretest obtained an average score of 50, while for the posttest they obtained an average score of 90. The telebot media was declared "Very Effective" because of the 100% increase in student learning outcomes and meeting the criteria for very high test results. As for practicality, it obtained a percentage of 95% from student questionnaires and 94% from teacher responses. Based on the research results obtained, the telebot learning media on social cultural diversity material for grade V elementary school is considered suitable for implementation in learning.

Keywords: Learning Media Development, Telebot, Social Cultural Diversity.