EVALUATION OF EMPOWERNMENT COMMUNITY PROGRAM PLUS IN HEALTH SECTOR DURING COVID - 19 PANDEMIC IN BUJEL VILLAGE OF MOJOROTO REGION OF KEDIRI CITY
Pandemi COVID – 19 telah menjangkau daerah di Indonesia dan menuntut setiap pemerintah daerah melakukan upaya penanggulangan. Langkah ini dilakukan oleh pemerintah Kota Kediri dengan mengeluarkan Perwali Nomor 23 tahun 2020 tentang Pedoman Teknis Pelaksanaan Program Pemberdayaan Masyarakat Plus. Peraturan tersebut dibuat untuk pelaksanaan Prodamas Plus periode 2021 dimana setiap RT menerima dana 100 juta rupiah dalam satu tahun. Penelitian ini berfokus pada bidang kesehatan dengan tujuan untuk menganalisis evaluasi pelaksanaan Prodamas Plus pada bidang kesehatan di Kelurahan Bujel Kota Kediri. Pendekatan penelitian adalah kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Fokus penelitian pada evaluasi Prodamas Plus di bidang kesehatan dengan menggunakan teori evaluasi kebijakan William N. Dunn yang meliputi enam indikator yaitu efektivitas, efisiensi, kecukupan, pemerataan, responsivitas, dan ketepatan. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Teknik analisis data meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian terhadap evaluasi pelaksanaan Prodamas Plus menunjukkan bahwa berjalannya kebijakan sudah memenuhi enam indikator evaluasi kebijakan. Masalah yang ditemui adalah kurangnya pembiayaan untuk kegiatan yang bersifat wajib serta kurangnya komunikasi antara pengurus RT dan dinas kesehatan yang bertanggungjawab dalam pembayaran iuran JKN melalui Prodamas Plus. Saran yang dapat disampaikan adalah perlunya penambahan jumlah biaya untuk kegiatan yang bersifat wajib untuk memenuhi kebutuhan peserta dan perlu memperbaiki komunikasi untuk memastikan kejelasan pembayaran iuran JKN.
The COVID – 19 pandemic has reached region in Indonesia and requires every local government to overcome it. This step followed by Kediri Government to publishes Mayor of Kediri number 23 of 2020 about guidlines for community empowerment plus (Prodamas Plus). The regulation made to implement Prodamas Plus in 2021 where every neighbourhood has received 100 billion rupiah a year. The research has focus in health sector and purpose of the research to analysis evaluation of Prodamas Plus especially in health sector in Bujel Region of Kediri. The research use qualitative approach with type of research is descriptive. Focus of the research in evaluation of Prodamas Plus for healthy sector and use analysis by theory of policy evaluation from William N. Dunn there contains six points, effectiveness, efficiency, adequacy, distribution, responsiveness, and accuracy. Data collected by observation, interview and documentation and use purposive sampling. Data analysis techinque are contains collecting, reduction, presentation, and take conclusion. The result of research show that implementation of Prodamas Plus has completed in criteria of six points in policy evaluation. Problem that find in the research there are lack of funding in mandatory activities and misscomunication between the neighbourhood’s admin and Kediri’s health departement who has responsibility pay JKN through Prodamas Plus. Suggestion that can be given are should to increase fund for that activities to cover the participant of the activities and need to fix communication for ensure clarity of the dues payment in JKN.