PENAFSIRAN KONSEP KECANTIKAN MISS UNIVERSE 2019 DALAM IKLAN VIDEO YOU C 1000 ANALISIS WACANA MULTIMODAL FUNGSIONAL SISTEMIK (SF-MDA)

CONSTRUING THE CONCEPT OF MISS UNIVERSE 2019 BEAUTY IN YOU C 1000 VIDEO ADVERTISEMENT: SYSTEMIC FUNCTIONAL MULTIMODAL DISCOURSE ANALYSIS (SF-MDA)

Penelitian ini menyelidiki konsep kecantikan Miss Universe 2019 dalam iklan video YouC 1000 edisi “Confidence”. Konsep kecantikan pada perempuan sering kali digunakan sebagai alat manipulasi oleh iklan untuk membeli produk. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui interaksi antara sistem semiotika: linguistik, visual, gestural, dan audial dalam mengkonstruksi makna kecantikan dalam iklan. Metode yang digunakan adalah jenis penelitian kualitatif dan mendapatkan data dari dokumentasi. Beberapa teori digunakan seperti Analisis Wacana Multimodal (O'Halloran, 2011), Generic Structural Potential (Cheong, 2004), Linguistik Fungsional Sistemik (Halliday, 1960), Tata Bahasa Visual (Kress dan Leeuwen, 2006), Analisis Gestural (Calbris, 2011), Analisis Audial (Purnomo dan Subagyo, 2010), dan Interplay of Inter-semiotic Logical Relation in SF-MDA (Liu, Y. dan O'Halloran, 2009). Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua sistem semiotika tersebut bekerja sama untuk mengkonstruksi makna kecantikan yang bertentangan dengan konsep kecantikan yang umum ditemukan dalam iklan.

Penelitian ini menyelidiki konsep kecantikan Miss Universe 2019 dalam iklan video YouC 1000 edisi “Confidence”. Konsep kecantikan pada perempuan sering kali digunakan sebagai alat manipulasi oleh iklan untuk membeli produk. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui interaksi antara sistem semiotika: linguistik, visual, gestural, dan audial dalam mengkonstruksi makna kecantikan dalam iklan. Metode yang digunakan adalah jenis penelitian kualitatif dan mendapatkan data dari dokumentasi. Beberapa teori digunakan seperti Analisis Wacana Multimodal (O'Halloran, 2011), Generic Structural Potential (Cheong, 2004), Linguistik Fungsional Sistemik (Halliday, 1960), Tata Bahasa Visual (Kress dan Leeuwen, 2006), Analisis Gestural (Calbris, 2011), Analisis Audial (Purnomo dan Subagyo, 2010), dan Interplay of Inter-semiotic Logical Relation in SF-MDA (Liu, Y. dan O'Halloran, 2009). Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua sistem semiotika tersebut bekerja sama untuk mengkonstruksi makna kecantikan yang bertentangan dengan konsep kecantikan yang umum ditemukan dalam iklan.