ABSTRAK
PERAN PELATIH KEGIATAN EKSTRAKULIKULER BARISAN PENGIBAR BENDERA (BARA) DALAM MEMBENTUK KEDISIPLINAN ANGGOTA DI SMA NEGERI 3 TUBAN
Nama : Yunia Risnawati
NIM : 15040254040
Program Studi : S-1 PPKn
Jurusan : PMP-KN
Fakultas : Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum
Nama Lembaga : Universitas Negeri Surabaya
Pembimbing : Listyaningsih, S.Pd. M.Pd
Sekolah merupakan salah satu komponen penting dalam membentuk kedisiplinan siswa. Pentingnya kedisiplinan di sekolah yaitu untuk mencegah perilaku menyimpang yang dilakukan siswa. Upaya yang dilakukan SMA Negeri 3 Tuban dalam membentuk kedisiplinan siswa, salah satunya melalui kegiatan ekstrakulikuler BARA. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran pelatih kegiatan ekstrakulikuler BARA dalam membentuk kedisiplinan anggota di SMA Negeri 3 Tuban. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Thomas Lickona.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakulikuler BARA yang berjumlah enam puluh empat siswa. Penelitian ini dianalisis menggunakan teknik persentase.
Berdasarkan hasil penelitian, menunjukkan bahwa peran Pelatih kegiatan ekstrakulikuler BARA dapat membentuk kedisiplinan anggota. Tiga indikator yang menjadi tolok ukur dalam penelitian ini yaitu Pengetahuan, Perilaku dan Simbol/atribut. Hal ini sesuai dengan teori Thomas Lickona bahwa pengetahuan moral merupakan hal penting untuk diajarkan. Dalam hal ini Pelatih BARA memberikan pemahaman terkait peraturan dan pelaksanaan kegiatan ekstrakulikuler BARA. Perasaan moral merupakan aspek yang harus ditanamkan kepada anak. Dalam hal ini anggota menyukai kegiatan yang diterapkan di ekstrakulikuler BARA. Perilaku moral merupakan hasil dari dua komponen karakter lainnya. Dalam hal ini, setelah menerima pengetahuan atau pemahaman yang diberikan Pelatih, maka anggota BARA mengimplementasikan kedalam perilaku.
Pada indikator pengetahuan diperoleh skor berjumlah 1981 dengan rata-rata 30,95 yang termasuk dalam kategori baik sekali. Pada indikator perilaku diperoleh skor berjumlah 3937 dengan rata-rata 61,51 yang termasuk dalam kategori baik sekali. Pada indikator simbol/atribut diperoleh skor berjumlah 2366 dengan rata-rata 36,96 yang termasuk dalam kategori baik sekali. Pembentukan kedisiplinan dilakukan Pelatih BARA melalui empat kegiatan yaitu Pelantikan, Praktik Baris-berbaris (PBB), Tata upacara Bendera (TUB), Diklat dan Outbound.
Kata Kunci : Kedisiplinan, Ekstrakulikuler Barisan Pengibar Bendera
ABSTRACT
THE ROLE OF COACHES OF EXTRACURRICULAR ACTIVITIES FLAG FLAGGING TEAM (BARA) IN SHAPING THE DISCIPLINE OF MEMBERS IN 3 TUBAN PUBLIC HIGH SCHOOL
Name : Yunia Risnawati
Study Program : S-1 PPKn
Major : Faculty of Social and Legal Sciences
Name of Institude : State University of Surabaya
Counselor : Listyaningsih, S.Pd. M.Pd
School is one of the important components in shaping student discipline. The importance of discipline in schools is to prevent deviant behavior by students. The efforts made by Tuban 3 High School in shaping student discipline, one of them is BARA’s extracurricular activities. This study aims to describe the role of trainers in BARA’s extracurricular activities in shaping the discipline of members in Tuban 3 Public High School. The theory used in this research is Thomas Lickona’s character education theory.
This study uses a quantitative approach with descriptive methods. The sample used in this study were all students who participated in BARA’s extracurricular activities, ttaling sixty-four students. The data in this study were analyzed using a percentage techniques.
Based on the results of the study, it shows that the role of the trainer of extracurricular activities BARA can shape the discipline of members. Three indicators that become benchmark in this study are knowledge, behavior and symbols. This is in accordance is an important thing to teach. In terms of according to the trainers BARA provides an understanding of the rules and implementation of BARA’s extracurricular activities. Moral feeling is an aspect that must be instilled in the child. In this case the members like the activities applied in the BARA exstacurricular. Moral behavior is the result of two other character component. In this case after receiving the knowledge of understanding given by the trainer, the BARA members implement it into behavior.
On the indicator of knowledge obtained scores of 1981 with an average of 50,95 which is included in the excellent category. On the indicator of behavior obtained scores of 3937 with an average of 61,51 which is included in the excellent category. On the indicator of symbol obtained scores of 2366 with an average of 36,96 which is included in the excellent category. The information of dicipline is carried out by BARA coaches through four activities, namely inaugaration, marching practice, arrangement of flag ceremony, training and outbund.
Keywords : Discipline, extracurricular flag raisers