THE RITUAL TRADITION BARONG IDER BUMI OF OSING TRIBE IN KEMIREN, GLAGAH, BANYUWANGI
Abstrak
Berbagai macam kabudayaan bertempat dan hidup ditanah Jawa, salah satunya adalah kebudayaan Osing yaitu ritual tradisi barong ider bumi yang berada di Desa Kemiren Kecamatan Glagah Kabupaten Banyuwangi. Tradisi iki diselenggarakan setiap satu tahun sekali ketika hari ke-2 lebaran idul fitri, tujuan diselenggarakan tradhisi adalah untuk meminta keselamatan dan sebagai simbol rasa syukur masyarakat atas keamanan yang ada di Desa Kemiren. asal mula tradhisi ini muncul karena kebradaan mbah buyut cili, mbah buyut cili adalah tokoh sejarah adanya Desa Kemiren yang berhasil menghilangkan adanya wabah yang ada disaat itu. Tradhisi ini termasuk jenis folklor setengah lisan. Rumusan masalah yang ada didalam penelitian ini yaitu 1) bagaimana sejarah ritual tradisi barong ider bumi, 2) bagaimana urutan acara ritual tradisi barong ider bumi, 3) bagaimana makna, fungsi, dan simbol dari bahan yang ada diritual barong ider bumi, 4) bagaimana perngaruh tradisi terhadap masyarakat Osing, 5) bagaimana perubahan-peruabah ritual tradisi barong ider bumi.
Tujuan dilakunya penelitian ini yaitu msejarah ritual tradisi barong ider bumi, urutan acara barong ider bumi, mengetahui makna, fungsi, dan simbol dari bahan dari ritual barong ider bumi, mengetahi pengaruh ritual barong ider bumi terhadap masyarakat, dan mengetahui perubahan yang ada di ritual barong ider bumi. untuk menejelaskan rumusan masalah menggunakan konsep konsep budaya koentjaraningrat (2004 :72), konsep folklor Danandjadja (2002:3-4), konsep makna (1993 sajrone Aridiyanti: 2016).
Hasil dari penelitian ini yaitu RTBIB sebagai tradisi yang mempunyai nilai sejarah, tradisi ini adalah perwujudan doa supaya mendapatkan kesalamatan atas Desa, urutan acara didalam RTBIB ini dimulai dari musyawarah, menyiapkan bahan, sampai dengan pelaksanaan. Bahan yang digunakan didalam RTBIB diantaranya adalah tumpeng, ancak, pethentheng, pecel pitik, urapan, jenang sengkala, pisang raja, kembang setaman, kemenyan, gamelan, pitikpitikan, barong Kemiren. bahan yang dipergunakan didalam RTBIB ini mempunyai makna, simbol dan guna yang tujuanya untuk masyarakat itu sendiri, RTBIB mempengaruhi hal-hal yang ada di masyarakat seperti sosial, pendidikan, ekonomi, pertanian dan pariwisata. Dan perubahan yang terjadi didalam RTBIB ini seperti tata urutan acara yang berubah dan RTBIB yang telah menjadi salah satu event tahunan Kabupaten Banyuwangi.
Kata kunci : tradisi, barong, folklor
Abstract
The varieties of culture are taken place and lived in Java. One of them is Osing culture, a ritual tradition of Barong Ider Bumi in Kemiren, Glagah, Banyuwangi. This tradition held once a year on the second day of Ied Mubarak. The purpose of this tradition are for begging the salvation and simbolizing the gratitude of the Kemiren villagers for the secure they got. The history of this tradition began from the existence of Mbah Buyut Cili, a historical figure who succeed to eradicate the plagues in Kemiren. Barong Ider Bumi tradition is a word-of-mouth folkflore. The research problem in this study were 1) How is the history of the ritual tradition of Barong Ider Bumi, 2) How are the sequences of the ritual tradition of Barong Ider Bumi, 3) What are the meaning, function, and symbol of the ritual material in Barong Ider Bumi, 4) How are the influences of the ritual tradition of Barong Ider Bumi toward Osing community, 5) What are the changes of the ritual tradition of Barong Ider Bumi.
The purpose of this study were to explore the history of the ritual tradition of Barong Ider Bumi and the sequence events in Barong Ider Bumi, to know the meaning, function, and symbol of the ritual material in Barong Ider Bumi, and to analyze the influences of Barong Ider Bumi toward the villagers and the changes of the ritual. Furthermore, to explain the research problem, the researcher used the concept of culture by Koentjaraningrat (2004:72), the concept of folkflore by Danandjaja (2002:3-4), and the concept of meaning in Aridiyanti (2016).
The result in this study were 1) RTBIB as a tradition with historical value, is an embodiment of a pray to get secure live in the village, 2) The sequences of RTBIB are started with discussion, then prepare the material of ritual, and the last is holding the event, 3) The material use in RTBIB including tumpeng, ancak, pethentheng, pecel pitik, urapan, jenang sengkala, pisang raja, kembang setaman, kemenyan, gamelan, pitik-pitikan,and barong Kemiren have symbol and benefit for the villagers, 4) RTBIB influences the many aspects in society icluding social, education, economic, agriculture, and tourism, 5) The changes in RTBIB lied on the sequence of the ritual and the function of RTBIB which not only as a traditional ritual, but also as the annual event in Banyuwangi.
Key Term: tradisi, barong, folkfore