Hubungan Kecerdasan
Intelektual Dan Kecerdasan Emosi Terhadap Hasil Belajar PJOK
(Studi
Kasus SMP N 1 Krian Sidoarjo)
ABSTRAK
AGUS
SETIAWAN
HUBUNGAN
KECERDASAN INTELEKTUAL DAN KECERDASAN EMOSI TERHADAP HASIL BELAJAR PJOK
(Studi
Kasus SMP N 1 Krian Sidoarjo)
Latar Belakang. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam suatu aktifitas pembelajaran
adalah bagaimana agar suatu pembelajaran dapat memberikan kontribusi yang
maksimal kepada pesrta didik terutama terhadap hasil pembelajaran PJOK di SMP N
1 Krian Sidoarjo. Dalam penelitian ini peneliti mengkaji kecerdasan intelektual
dan kecerdasan emosi sebagai salah satu faktor penunjang keberhasilan dalam
hasil belajar PJOK yang dimana didalamnya terdapat unsur penilaian kognitif,
afektif, dan psikomotor dalam penilaian terhadap pesrta didik. Adanya
kemungkinan peran kecerdasan intelektual dan kecerdasan emosi dalam proses
pembelajaran mendorong peneliti untuk menghubungkan keduanya terhadap hasil
belajar PJOK SMP N 1 Krian Sidoarjo. Oleh karena itu peneliti ingin melakukan
penelitian.
Tujuan. Mengetahui hubungan kecerdasan intelektual dan kecerdasan emosi
dalam hasil belajar PJOK SMP N 1 Krian Sidoarjo.
Metode. Jenis dan desain yang di
gunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif korelasional yaitu
suatu penelitian yang menghubungkan satu atau lebih variabel bebas dengan satu
variabel terikat. Jumlah responden sebanyak 100 sampel.
Untuk data kecerdasan intelektual sudah pernah dilakukan pengambilan data
sebelumnya, sedangkan untuk kecerdasan emosi pengambilan datanya menggunakan
angket kecerdasan emosi. Dan data hasil belajar PJOK menggunakan hasil rapot.
Hasil Penelitian. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan
bahwa kecerdasan intelektual dan kecerdasan emosional mampu memberikan pengaruh
yang signifikan terhadap prestasi belajar koefisien determinasi yang diperoleh
adalah 0,149, artinya (0,149 x 100%) = 14,9, sedangkan 85,1% ditentukan oleh faktor atau variabel lain
yang tidak dikaji dalam penelitian ini seperti lingkungan belajar, sarana dan
prasarana, motivasi, dan guru yang kompeten dibidangnya. Harga sumbangan
efektif dari kecerdasan intelektual (X1) adalah 7,5% dan kecerdasan
emosional (X2) adalah 7,4%. Harga sumbangan relatif dari kecerdasan
intelektual (X1) adalah 50,3% dan kecerdasan emosional (X2)
adalah 49,7%.
Simpulan.
Kecerdasan
intelektual (IQ) dan kecerdasn emosional (EQ) bersama-sama berpengaruh
signuifikan terhadap hasil belajar PJOK.
Saran.
Guru
harus mampu memberikan program dan kegiatan pembelajaran untuk lebih memperluas
cara penilaian.
Kata
kunci : Kecerdasan intelektual, emosi dan hasil belajar
PJOK.