REKAYASA PEMBUATAN MIE KERING DENGAN PENAMBAHAN DAUN SEMANGGI (MARSILEA CRENATA C. PRESL)

ENGINEERING OF MAKING DRY Noodles WITH ADDITION OF SEMANGGI LEAF (MARSILEA CRENATA C. PRESL)

Mie kering adalah mie mentah yang dimasak dalam air mendidih dan melalui proses pengeringan, memiliki kandungan air < 10%. Teknik memasak yang digunakan dalam pembuatan mie kering yaitu pengukusan, untuk terjadinya gelatinasi pati dan koagulasi gluten sehingga timbulnya kekenyalan pada mie. Rekayasa ini bertujuan untuk mengetahui : 1) tingkat kesukaan panelis terhadap warna, aroma, kekenyalan, rasa pada mie kering daun semanggi; 2) kandungan gizi mie kering daun semanggi per 90 gram; 3) harga jual mie kering daun semanggi 90 g. Jenis rekayasa ini menggunakan metode uji coba yang dilakukan sebanyak 3 kali di Laboratorium A3 Jurusan PKK Fakultas Teknik. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan uji organoleptik (uji kesukaan/hedonik) yang ditinjau dari warna, aroma, kekenyalan dan rasa dengan jumlah panelis sebanyak 30 orang. Analisi data uji kandungan gizi dilakukan dengan uji Nutrisurvey dan DKBM meliputi energi, karbohidrat, protein dan lemak.  Perhitungan harga jual menggunakan metode full costingini untuk menentukan harga jual. Hasil rekayasa menunjukkan bahwa: 1) tingkat kesukaan adalah 77% responden menyatakan sangat suka terhadap warna, 37% suka terhadap aroma, 57% sangat suka terhadap rasa mie, 57% sangat suka terhadap kekenyalan mie dan hanya sejumlah 3% menyatakan kurang suka terhadap rasa  mie; 2) Kandungan gizi dari mie per 90 g terdiri dari DKBM daun semanggi 50 g meliputi energi 27g kkal, protein 2,64 g, lemak 4,8 g, kharbohidrat 0,3 g vit A 0g, vit E 0g dan vit C 3,6 g. sedangkan menurut Nutrisurvey mie per 90g terdiri dari energi 297,98 kkal , karbohidrat 51 g, protein 8,45 g, lemak 6,16 g, vit A 17,81 g, Vit E 0,3 g, dan vit C 0 g dan  3) harga jual mie kering daun semanggi sebesar Rp. 2.835/90 g.

Kata kunci : Mie kering, penambahan, daun semanggi

Dry noodles are raw noodles cooked in boiling water and through a drying process, having a water content of <10%. The cooking technique used in the manufacture of dry noodles is steaming, for starch gelatinization and gluten coagulation so that the noodles are chewy. This engineering aims to find out: 1) the level of panelists' preference for color, aroma, suppleness, taste in dried clover leaf noodles; 2) nutritional content of semanggi leaf dry noodles per 90 grams; 3) selling price of dry semanggi leaf noodles 90 g. This type of engineering uses a trial method which is carried out 3 times in the A3 Laboratory of the PKK Department, Faculty of Engineering. Data were collected using the organoleptic test (hedonic test) in terms of color, aroma, chewiness and taste with a total of 30 panelists. The analysis of the nutritional content test data was carried out by using Nutrisurvey and DKBM tests covering energy, carbohydrates, proteins and fats. Calculation of the selling price using Namely the full costingini method to determine the selling price. The engineering results show that: 1) the level of preference is 77% of respondents said they really like the color, 37% like the aroma, 57% really like the taste of the noodles, 53% really like the chewiness of the noodles and only 3% expressed dislike for the taste of the noodles; 2)  The nutritional content of noodles per 90 g consists of 50 g of  DKBM of semanggi leaves including 27g kcal of energy, 2.64 g of protein, 4.8 g of fat, 0.3 g of carbohydrates, vitamin A 0g, vitamin E 0g and vitamin C 3.6 g . whereas according to Nutrisurvey the noodles per 90g consisted of 297.98 kcal of energy, 51 g of carbohydrates, 8.45 g of protein, 6.16 g of fat, 17.81 g of vitamin A, 0.3 g of Vit E, and 0 g of vitamin C and 3) The selling price of semanggi leaf dry noodles is Rp. 2,835 / 90 g.

Keywords : Dry noodle, Cloverleaf, addition