Sintesis Dan Karakterisasi Nanoherbal Ekstrak Etanol Akar Alang-Alang (Imperata cylindrica L) Dengan Metode Gelasi Ionik dan Uji Aktivitasnya Sebagai Antibakteri

Synthesis And Characterization Of Nanoherbal Ethanol Extract Of Reed Root (Imperata cylindrica L) By Ionic Gelation Method and Test Its Activity As Antibacterial

Alang-alang (Imperata cylindrica L) merupakan salah satu tanaman obat yang telah dikenal oleh masyarakat untuk mengobati bengkak, luka, skabies, demam, nyeri pinggang hepatitis, penyakit ginjal, mata merah, konstipati, pendarahan, dan menambah stamina (afrodisiaka). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik nanoherbal yang disintesis dari ekstrak etanol akar alang-alang (Imperata cylindrica L) menggunakan metode gelasi ionik dan menentukan aktivitas antibaterinya. Dalam penelitian ini metode gelasi ionik dilakukan menggunakan asam alginat dan CaCl2. Terdapat 3 variasi komposisi larutan alginat dan CaCl2 yang digunakan yaitu 1:2,5; 1:3,33; dan 1:5. Berdasarkan hasil pengukuran PSA diperoleh nanoherbal dengan formulasi yang optimal yakni 1:5 karena memiliki ukuran partikel uji terkecil (186,2 nm). Spektrum IR nanoherbal menunjukkan pita serapan pada vibrasi ulur O-H, vibrasi tekukan C-O, dan vibrasi tekukan C=O yang mengalami pergeseran. Hasil pengukuran potensial zeta menunjukkan nilai - 17,8 mV. Hasil SEM menunjukkan nanoherbal tidak berbentuk sferis (bola), tidak rata, dan berbentuk agregat longgar pada permukaan. Hasil uji antibakteri menunjukkan nanoherbal memiliki aktivitas yang sangat kuat terhadap bakteri E.coli dan aktivitas yang kuat terhadap bakteri S.aureus, masing-masing dengan diameter hambatan 29,89 mm dan 11,16 mm. Aktivitas antibakteri nanoherbal lebih kuat dibandingkan dengan ekstrak etanol akar alang-alang.  

Reed root (Imperata cylindrica L) is one of the medicinal plants that the public has known to treat swelling, wounds, scabies, fever, low back pain, hepatitis, kidney disease, red eyes, constitutions, bleeding, and increase stamina (aphrodisiac). This study aimed to determine the characteristics of nanoherbal synthesized from ethanol extract of reed root (Imperata cylindrica L) using the ionic gelation method and determine its antibacterial activity. This study employed the ionic gelation method using alginic acid and CaCl2. There are three variations in the composition of alginate and CaCl2 solutions used, namely 1:2.5, 1:3.33, and 1:5. Based on the PSA measurement results, nanoherbs were obtained with an optimal formulation of 1:5 because it has the smallest test particle size (186.2 nm). The IR spectrum of nanoherbal shows absorption bands in O-H stretching, C-O bending, and C=O bending vibrations that experience shifts. The result of measuring zeta potential shows a value of -17.8 mV. SEM results show nanoherbal are not spherical, uneven, and in the form of loose aggregates on the surface. Antibacterial test results show nanoherbal has extreme activity against E.coli bacteria and decisive action against S.aureus bacteria, with a resistance diameter of 29.89 mm and 11.16 mm, respectively the antibacterial activity of nanoherbal is more potent than that of reed root ethanol extract.