Perancangan Booklet Sebagai Media Promosi Kampoeng Kopi Banaran
Booklet Design as a Promotional Media for Kampoeng Kopi Banaran
Kopi (Coffea sp) menjadi salah satu komoditas perkebunan yang memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi di antara tanaman perkebunan lainnya dan memiliki peranan penting dalam menghasilkan devisa negara. Perkebunan kopi bukan hanya menghasilkan produk kopi saja, namun juga dapat dijadikan sebagai agrowisata. Salah satu agrowisata kopi di Jawa Tengah yakni Kampoeng Kopi Banaran yang dimiliki dan dikelola oleh PT. Perkebunan Nusantara 1 Regional 3. Promosi yang dilakukan di Kampoeng Kopi Banaran sebelumnya menggunakan selebaran brosur yang terpisah dengan jumlah 7 lembar. Brosur tersebut telah menyediakan informasi mengenai agrowisata Kampoeng Kopi Banaran, namun dari hasil pengamatan ketika mengikuti sales call maupun kegiatan pemasaran lainnya, brosur yang terpisah tersebut belum optimal dan efektif. Para wisatawan memerlukan informasi-informasi lebih rinci dengan tampilan yang lebih praktis. Masalah tersebut melatarbelakangi dalam melakukan perancangan ini yang bertujuan untuk menyampaikan informasi yang menarik dan informatif secara praktis, sehingga promosi yang dilakukan Kampoeng Kopi Banaran dapat lebih optimal dan efektif dengan menggabungkan 7 lembar brosur sebelumnya. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif dengan metode perancangan design thinking yang meliputi emphatize, define, ideate, prototype, dan testing. Analisis data yang digunakan yakni analisis SWOT (strenght, weakness, opportunities, threat). Perancangan ini menghasilkan booklet berukuran A5 yang menampilkan informasi serta packages yang ditawarkan Kampoeng Kopi Banaran. Media pendukung dari perancangan booklet ini berupa e-booklet dan katalog yang menjadi penunjang media utama sebagai media promosi.
Kata Kunci: Perancangan, Booklet, Agrowisata, Promosi
Coffee (Coffea sp) is one of the plantation commodities that has a fairly high economic value among other plantation crops and has an important role in generating the country's foreign exchange. Coffee plantations not only produce coffee products, but can also be used as agro-tourism. One of the coffee agro-tourism in Central Java is Kampoeng Kopi Banaran which is owned and managed by PT. Nusantara Plantation 1 Regional 3. The promotion carried out at Kampoeng Kopi Banaran previously used separate brochure leaflets with a total of 7 sheets. The brochure has provided information about Kampoeng Kopi Banaran agro-tourism, but from the results of observations when participating in sales calls and other marketing activities, the separate brochure has not been optimal and effective. Tourists need more detailed information with a more practical appearance. This problem is the background in carrying out this design which aims to convey interesting and informative information in a practical way, so that the promotion carried out by Kampoeng Kopi Banaran can be more optimal and effective by combining the previous 7 brochures. The method used in this study is a qualitative method with a design thinking design method which includes emphatize, define, ideate, prototype, and testing. The data analysis used is SWOT analysis (strenght, weakness, opportunities, threat). This design produces an A5-sized booklet that displays information and packages offered by Kampoeng Kopi Banaran. The supporting media for the design of this booklet is in the form of e-booklets and catalogs that support the main media as promotional media.
Keywords: Planning, Booklet, Agro-tourism, Promotion