HUBUNGAN ANTARA MENTAL TOUGHNESS DENGAN KECEMASAN OLAHRAGA PADA ATLET BADMINTON
THE RELATIONSHIP BETWEEN MENTAL TOUGHNESS AND SPORT ANXIETY AMONG BADMINTON ATHLETES
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara mental toughness dengan kecemasan olahraga pada atlet badminton. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif korelasional dan melibatkan seluruh populasi sebagai sampel, yakni berjumlah 130 atlet. Instrumen yang digunakan adalah skala mental toughness dan skala kecemasan olahraga. Teknik analisis data yang digunakan adalah korelasi product moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif yang signifikan antara mental toughness dengan kecemasan olahraga pada atlet badminton. Semakin tinggi tingkat mental toughness maka semakin rendah tingkat kecemasan olahraga, begitupun sebaliknya. Hal ini dikarenakan mental toughness dapat memberikan respon positif kepada atlet sehingga dapat meredam kecemasan olahraga.
This research aimed to analyze the relationship between mental toughness and sport anxiety among badminton athletes. A quantitative method with correlation design was used in this research. This research involves the entire population of 130 badminton athlestes as a samples. Data were collected using two instruments: a mental toughness scale and a sport anxiety scale. The result revealed that there was a significant negative correlation between mental toughness and sport anxiety among badminton athletes. The higher level of mental toughness, the lower level of sport anxiety and vice versa. It’s all because mental toughness can give a positive response to athletes so that sport anxiety can be reduced.