Identifikasi Perilaku Kurang Gerak (Sedentary Behavior) Pada Siswa Sekolah Dasar di SDN Kertajaya 5 Surabaya

Identification of Sedentary Behavior in Elementary School Students at SDN Kertajaya 5 Surabaya

Penggunaan teknologi di Indonesia sangatlah berkembang dengan pesat. Hal ini menyebabkan tingkat penggunaan gadget pada anak usia sekolah juga turut meningkat terlebih saat pandemi COVID-19 melanda. Menurunnya aktivitas fisik dengan meningkatnya aktivitas sedenter akan berdampak buruk pada anak usia sekolah. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui aktivitas sedenter yang dilakukan oleh siswa sekolah dasar di SDN Kertajaya 5 Surabaya. Jenis penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif dengan metode survey. Sampel pada penelitian ini berjumlah 95 siswa ini merupakan siswa sekolah dasar di SDN Kertajaya 5 Surabaya. Teknik pengambilan sampel ini menggunakan purposive sampling. Instrumen untuk mengukur aktivitas sedenter yaitu Adolescent Sedentary Activity Questionnaire (ASAQ). Data dianalisis menggunakan independent sampel t-test. Berdasarkan dari hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan rerata sebanyak 7,72 (2,41) jam siswa perempuan melakukan kegiatan screen based activites pada weekend dengan intensitas tinggi.Sedangkan kegiatan yang dilakukan dengan instensitas rendah terjadi pada siswa laki-laki pada study based activities mempunyai rerata sebesar 1,31 (0,54) jam. Perilaku sedentary yang terjadi pada siswa umur sekolah dasar telah melebihi dari batas yang telah ditetapkan. Siswa umur sekolah dasar lebih banyak menghabiskan waktu sedentary mereka dengan cara bermain smartphone dan dan aktivitas sedentary lainnya.

Kata kunci: gaya hidup sedenter, aktiviras fisik, siswa sekolah dasar

The use of technology in Indonesia is growing rapidly. This has caused the level of gadget use among school-age children to also increase, especially during the COVID-19 pandemic. Decreased physical activity with increased sedentary activity will have a negative impact on school-age children. The purpose of this study is to find out the sedentary activities carried out by elementary school students at SDN Kertajaya 5 Surabaya. This type of research uses descriptive quantitative survey method. The sample in this study amounted to 95 students who were elementary school students at SDN Kertajaya 5 Surabaya. This sampling technique uses purposive sampling. The instrument for measuring sedentary activity is the Adolescent Sedentary Activity Questionnaire (ASAQ). Data were analyzed using independent sample t- test. Based on the results of the research that has been done, it shows an average of 7.72 (2.41) hours female students doing screen-based activities on weekends with high intensity. While the activities carried out with low intensity occurred in male students in study-based activities having an average of 1.31 (0.54) hours. Sedentary behavior that occurs in elementary school age students has exceeded the predetermined limit. Elementary school age students spend more of their sedentary time playing smartphones and other sedentary activities.

Keywords: sedentary behavior, physical activity, elementary student