Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pemberlakuan Kurikulum 2013 sebagai acuan pendidikan nasional Indonesia yang telah berjalan selama enam tahun dan peranan mata pelajaran IPA sebagai salah satu mata pelajaran wajib pada kurikulum 2013. Guru sebagai pelaksana kurikulum perlu memiliki strategi dalam proses pembelajaran khususnya pada materi IPA dengan beracuan pada kurikulum 2013 yang menekankan pada pendekatan tematik terpadu dan pendekatan saintifik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana strategi guru dalam mengajarkan materi IPA dengan pendekatan tematik terpadu dan pendekatan saintifik pada kurikulum 2013.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah guru kelas IV dan V SDN Menanggal 601 Surabaya. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pedoman observasi, pedoman wawancara, dan studi dokumentasi. Data yang terkumpul dalam peneitian ini diolah dengan cara reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data.
Hasil dari penelitian ini adalah Guru SDN Menanggal 601 Surabaya telah memiliki kemampuan dalam menyusun RPP dan penilaian tematik sesuai dengan peraturan dan ketentuan dalam kurikulum 2013 yang terbaru. Guru juga telah memahami karakteristik pembelajaran IPA tematik Kurikulum 2013. Namun dalam praktisnya guru membuat RPP hanya pada saat ada pengawasan dari badan terkait. Hal ini menyebabkan pelaksanaan pembelajaran tidak dapat terlaksana secara maksimal dan proses penilaian dilakukan seadanya. Strategi guru dalam mengajarkan materi IPA dengan pendekatan tematik terpadu cukup sesuai dengan Kurikulum 2013. Guru telah memahami karakteristik pembelajaran dengan pendekatan saintifik sesuai dengan Kurikulum 2013, namun masih ada kesalahan persepsi guru tentang pelaksanaan kegiatan menanya. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan pembelajaran saintafik oleh guru yaitu mengenai pengkoordinasian kelas dan kinerja siswa dalam kelompok.
Kata Kunci : Kurikulum 2013, Guru Sekolah Dasar, Pembelajaran IPA
This research is motivated by the implementation of the 2013 curriculum as a reference for Indonesia’s nation education that has been running for six years and the role of science subjects as one of the compulsory subjects in the 2013 curriculum. Teachers as curriculum implementers need to have a strategy in the learning process especially in science materials with reference to the 2013 curriculum which emphasizesintegrated thematic approaches and scientific approaches. The purpose of this study is to find out how the teacher’s strategy in teaching science material with integrated thematic approaches and scientific approaches in the 2013 curriculum.
This study is a descriptive qualitative research. The subject in this study included the teacher of grade IV and V at SDN Menanggal 601 Surabaya. The collection technique uses observation, interview, and documentation studies. Data collected in this study is analyzed by data reduction, data presentation, and data verification.
The results of this study are that SDN Menanggal 601 Surabaya teachers have the ability to prepare lesson plans and thematic assessments in accordance with the regulations and provisions in the latest 2013 curriculum. Teachers also have understood the characteristics of 2013 Curriculum Thematic Science learning. However, in practice teachers make lesson plans only when there is supervision. This causes the implementation of learning cannot be carried out optimally and the assessment process is carried out in a minimum. The teacher's strategy in teaching science materials with integrated thematic approaches is quite in accordance with the 2013 curriculum. The teacher has understood the characteristics of learning with a scientific approach in accordance with the 2013 curriculum, but there is still a teacher's misperception about the implementation of questioning activities. There are several things that need to be considered in the implementation of science learning by the teacher, which is about coordinating the class and the performance of students in the group.
Keywords : 2013 Curriculum, Elementary Teacher, Science Learning