Dalam meningkatkan pelayanan publik kepada masyarakat, Kantor urusan agama (KUA) dituntut memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat sehingga tercipta efisiensi yang maksimal. Kementerian Agama meluncurkan SIMKAH dengan tujuan penyeragaman data serta backup data yang terintegrasi. SIMKAH digunakan di seluruh Kantor Urusan Agama di Indonesia termasuk Kantor Urusan Agama tipe A di kabupaten Sidoarjo, antara lain: Kantor Urusan Agama kecamatan Sidoarjo, Kantor Urusan Agama kecamatan Taman, Kantor Urusan Agama kecamatan Waru.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui seberapa efisien pelayanan publik di Kantor Urusan Agama tipe A dengan menggunkan SIMKAH. Teknik analisis data menggunkan Data Envelopment Analysis (DEA) dengan variabel input: biaya, waktu pelayanan, jumlah pegawai. Sedangkan variabel output: jumlah buku nikah tahun 2018. Sampel yang dipakai menggunkan purposive sampling dengan teknik pengumpulan data wawancara dan dokumentasi. Hasil yang di dapat disimpulkan bahwa seluruh Kantor Urusan Agama tipe A di kabupaten Sidoarjo telah efisien dengan nilai 1 yang menyatakan efisien optimal.
Kata Kunci: Efisiensi, SIMKAH, Pelayanan Publik, DEA
In improving public services to the community, the Office of Religious Affairs (KUA) is required to provide maximum service to the community so as to create maximum efficiency. The Ministry of Religion launches SIMKAH with the aim of integrating data and integrated data backup. SIMKAH is used in all Office of Religious Affairs in Indonesia including Office of Religious Affair type A in Sidoarjo district, among others: Office of Religious Affairs Sidoarjo sub-district, Office of Religious Affairs Taman sub-district, Office of Religious Affairs Waru sub-district.
This research is a quantitative descriptive research that aims to find out how efficient public services in Office of Religious Affairs type A by using SIMKAH. Data analysis techniques use Data Envelopment Analysis (DEA) with input variables: cost, service time, number of employees. While the output variable: the number of marriage books in 2018. The sample used is purposive sampling with interview data collection techniques and documentation. The results can be concluded that all Office of Religious Affairs type A in Sidoarjo district have been efficient with a value of 1 which states optimal efficiency.
Keywords: Efficiency, SIMKAH, Public Service, DEA