Berpikir kritis merupakan salah satu keterampilan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan masalah. Gaya kognitif memiliki peran penting dalam mengembangkan keterampilan berpikir kritis. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan berpikir kritis siswa dalam menyelesaikan masalah matematika kontekstual terbuka berdasarkan gaya kognitif reflektif dan impulsif. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini terdiri dari dua siswa kelas VIII SMP Negeri di Surabaya yang bergaya kognitif reflektif dan impulsif. Instrument dalam penelitian ini yaitu tes Matching Familiar Figure Test (MFFT), tes berpikir kritis masalah kontekstual terbuka, dan pedoman wawancara. Data penelitian ini dianalisis berdasarkan indikator berpikir kritis yang diadaptasi dari indikator berpikir kritis Jacob & Sam.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa dengan gaya kognitif reflektif pada elemen klarifikasi, mengidentifikasi informasi yang digunakan untuk menyelesaikan masalah dan merumuskan pokok permasalahan secara lengkap. Pada elemen asesmen, siswa mengumpulkan dan memilah informasi lain yang relevan dengan argumen yang jelas. Pada elemen inferensi, siswamenjelaskan langkah penggunaan informasi secara jelas dan menyadari kesalahannya, serta waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan masalah cenderung lama. Pada elemen strategi, siswa mampu menentukan alternatif penyelesaian lain yang berbeda. Sementara itu, siswa dengan gaya kognitif impulsif mengidentifikasi informasi yang digunakan untuk menyelesaikan masalah dan merumuskan pokok permasalahan secara singkat. Pada elemen asesmen, siswa mengumpulkan informasi lain yang relevan dan memberikan argumennya tidak pada semua permasalahan yang ada. Pada elemen inferensi, siswa menyelesaikan masalah dengan langkah-langkah serta argumen yang singkat dan waktu yang dibutuhkan cenderung cepat. Pada elemen strategi, siswa mencoba menentukan alternatif penyelesaian lain yang berbeda meskipun pada akhirnya tidak dapat menemukannya.

Kata kunci: berpikir kritis, masalah kontekstual terbuka, gaya kognitif reflektif dan impulsif