Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil pelepasan kadar nitrogen pada sampel pupuk dengan variasi perbandingan volume zeolit dengan massa surfaktan kationik serta mengetahui karakterisasi kimia pada FTIR. Pada penelitian ini digunakan zeolit alam dan heksadesiltrimetilammonium (HDTMA) sebagai bahan utama. Pembuatan pupuk dalam penelitian ini dengan cara aktivasi zeolit alam menggunakan HCl 1M lalu di tambahkan surfaktan HDTMA 0.05M dengan perbandingan 1:1, 1:3, 1:5, kemudian ditambahakan larutan NaNO3 0,05M sebagai sumber nitrogen yang kemudian diuji slow release pada tanah selama 7 hari. Pada hasil karakterisasi kimia dari FTIR menunjukan adanya pergeseran pita pada zeolit terkativasi, zeolit termodifikasi HDTMA (1:1), dan ZMS(I). Hasil pengujian pelepasan kadar nitrogen pada hari ke-0 ZMS (I) lebih kecil 0,00059% namun pada hari ke 7 pelepasan nitrogen yang lebih kecil pada zeolit teraktivasi 1,3339% dibandingkan ZMS (I) yang pada hari ke 7 sebesar 1,625%.
Kata Kunci : Pupuk slow release, Zeolit, Heksadesitrimetilammonium (HDTMA), NaNO3
his study aims to determine the release of nitrogen levels in fertilizer samples by varying the ratio of zeolite volume to cationic surfactant mass and knowing the chemical characterization of FTIR. In this study natural zeolite and hexadecyltrimethylammonium (HDTMA) were used as the main ingredients. Fertilizer production in this study by activating natural zeolite using 1M HCl then added surfactant HDTMA 0.05M with a ratio of 1: 1, 1: 3, 1: 5, then added a 0.05M NaNO3 solution as a nitrogen source which then tested slow release on land for 7 days. The results of the chemical characterization of FTIR showed a band shift in activated zeolite, HDTMA modified zeolite (1: 1), and ZMS (I). The release of nitrogen levels on day 0 of ZMS (I) was smaller than 0,00059% but on day 7 the nitrogen release was smaller in zeolite activated by 1.3339% compared to ZMS (I) which on day 7 was 1,625% .
Keywords: Slow release fertilizer, Zeolite, Hexadesitrimetilammonium (HDTMA), NaNO3