Rasa Bersalah Pada Mantan Pecandu Narkoba di Rumah Rehabilitasi Plato Foundation Surabaya
Era modern ini, masalah penyalahgunaan narkoba menjadi salah satu isu yang penting di Indonesia. Pecandu narkoba yang kecanduan mengkonsumsi narkoba dapat pulih dengan mengikuti program rehabilitasi. Ketika rehabilitasi akan membuat pecandu narkoba dapat merenungkan diri dari tidak bisanya menerima keadaan yang akan mengakibatkan munculnya rasa takut, malu, dan rasa bersalah. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana pengalaman rasa bersalah pada mantan pecandu narkoba di rumah rehabilitasi Plato Foundation Surabaya dengan metodologi kualitatif pendekatan fenomenologi. Teknik analisis data menggunakan interpretative phenomenological analysis (IPA) dengan uji keabsahan data menggunakan member checking. Hasil penelitian menunjukkan bahwa para mantan pecandu narkoba mengalami rasa bersalah yang mendalam selama proses rehabilitasi. Rasa bersalah tersebut muncul akibat kesadaran akan perilaku di masa lalu yang telah merugikan diri sendiri, keluarga, dan masyarakat. Rasa bersalah ini kemudian menimbulkan berbagai emosi negatif seperti malu dan rendah diri. Melalui dukungan konseling dan terapi kelompok ketika rehabilitasi para mantan pecandu narkoba dapat mengelola rasa bersalah secara bertahap dan membangun kepercayaan diri untuk kembali ke masyarakat.
In this modern era, the problem of drug abuse has become an important issue in Indonesia. Drug addicts who are addicted to consuming drugs can recover by participating in a rehabilitation program. Rehabilitation will enable drug addicts to reflect on their inability to accept the situation which will result in feelings of fear, shame and guilt. This research was conducted to find out the experience of guilt among former drug addicts at the Plato Foundation Surabaya rehabilitation center using a qualitative phenomenological approach methodology. The data analysis technique uses interpretative phenomenological analysis (IPA) with data validity testing using member checking. The research results show that former drug addicts experience deep feelings of guilt during the rehabilitation process. This feeling of guilt arises from awareness of past behavior that has harmed oneself, family and society. This feeling of guilt then gives rise to various negative emotions such as shame and low self-esteem. Through counseling and group therapy support during rehabilitation, former drug addicts can gradually manage feelings of guilt and build self-confidence to return to society.