Anggar merupakan salah satu cabang olahraga beladiri yang menggunakan senjata. Dimana olahraga beladiri satu ini olahraga yang sangat komplex, karena membutuhkan taktik dan teknik yang khusus. Adapun karakteristik olahraga anggar diantaranya yaitu daya tahan kekuatan, kecepatan dan kelincahan dalam waktu yang cepat.

                Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan jawaban dari rumusan  masalah, yaitu bagaimana hasil latihan box jump, push up dan single leg balance pada atlet putri Situbondo Fencing Team, adakah perbedaan antara kelompok yang diberikan treatment latihan explosive power tungkai, kekuatan lengan dan keseimbangan dengan kelompok yang tidak diberikan treatment (kelompok kontrol) terhadap ketepatan serang anggar pada atlet putri Situbondo Fencing Team, adakah pengaruh latihan box jum, push up dan single leg balance terhadap ketepatan serang anggar pada atlet putri Situbondo fencing Team.

                Metode penelitian ini adalah jenis penelitian eksperiment semu dan merupakan penelitian kuantitatif. Dimana penelitian ini menggunakan metode pendekatan dengan control group pretest and posttest design. Sasaran penelitian ini sebanyak 20 atlet putri Situbondo Fencing Team yang dibagi menjadi 2 kelompok menggunakan teknik ordinal pairing. Teknik pengumpulan data menggunakan Fencing Electric Test untuk mengetahui ketepatan serang yang dilakukan oleh setiap atlet.

                Hasil penelitian ini menunjukan bahwa rata-rata persentase push up pada atlet putri Situbondo Fencing Team kelompok A adalah sebesar 24,523% dan kelompok B sebesar 7,705%. Kemudian pada keseimbangan kelompok A menghasilkan rata-rata persentase kenaikan sebesar 31,26% dan kelompok B sebesar 16,821%.  Dan rata-rata persentase kenaikan Standing Board Jump pada atlet putri Situbondo Fencing Team pada kelompok A sebesar 13,102% dan B sebesar   -14,034%. Sedangkan rata-rata persentase ketepatan serang anggar pada atlet putri Situbondo Fencing Team pada kelompok A adalah sebesar 52,083% dan kelompok B sebesar 23,5%. Kemudian pada waktu serang anggar pada atlet putri Situbondo Fencing Team pada kelompok A menghasilkan rata-rata persentase penurunan sebesar 10,811% dan kelompok B menghasilkan rata-rata persentase kenaikan sebesar 6,161%.

Kata Kunci: pengaruh, latihan box jump, push up dan single leg balance, fencing   electric test,ketepatan serang.

                Fencing is a brach of martial arts which uses weapons. This a complex martial art because it requires tactics and certain techniques. Fencing characteristics including streghth endurance, speed and agility in a flash.

                This study is aimed to get answers from these questions; 1. How the result from box jump, push up and single leg balance for women athtletes of Situbondo Fencing Team, 2. Is there any differences between group which get explosive power limbs, arm streghts and balance exercises treatment and not towards the accuracy of their speed attacks.

                The method of this study is quasi-experimental with qualitative way. It uses control group pretest and post-test approach which the targetare 20 women athletes of Situbondo Fencing Team. They divided into two by ordinal pairing. The data collection is gained with fencing electric test to know the attack accuracy for each of them.

                Finally, the result of this study shows the average percentage on push up exercise of Situbondo Fencing Team Women athletes group A is 24,523% and group B 7,705%. Next, the average percentage of balance treatment has increase 31,26% on group A and 16,821% on group B. in standing board jump exercise, it also shows increasing number, 13,102% on group A and -14,034% on group B. where as the percentage of accuracy indicates 52,082% on group A and 23,5% on group B. Last, at the fencing attacks section, group A has decreased by 10,811% while group B has increased their average points with 6,161%.

Keywords: effect, box jump box jump, push up dan single leg balance exercises, fencing   electric test, the accuracy of fencing.