Pengaruh Discovery Flipped Learning Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Dan Pemecahan Masalah Pada Mata Pelajaran Ipa Materi Besaran Dan Pengukuran Siswa Di Kelas VII Sekolah Indonesia Kuala Lumpur

The Influence Of Discovery Flipped Learning On Critical Thinking And Problem Solving Ability In Science Subjects Materials And Measurement Of Class Vii Students At The Indonesian School Kuala Lumpur

ABSTRAK

Rosadi. Dadi, 2025. Pengaruh Discovery Flipped Learning terhadap Kemampuan Berpikir Kritis dan Kemampuan Pemecahan Masalah pada Mata Pelajaran IPA Materi Besaran dan Pengukuran di Kelas VII Sekolah Indonesia Kuala Lumpur. Tesis, Program Studi Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya. Pembimbing: (I) Prof. Dr. Mustaji, M.Pd., dan (II) Dr. Andi Mariono, M.Pd.,

Keywords: Discovery Flipped Learning, Kemampuan Berpikir Kritis, Kemampuan Pemecahan Masalah, Sekolah Indonesia Kuala Lumpur

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pembelajaran Discovery Flipped Learning terhadap kemampuan berpikir kritis dan kemampuan pemecahan masalah siswa pada materi Besaran dan Pengukuran di kelas VII Sekolah Indonesia Kuala Lumpur. Penelitian ini merupakan kuasi eksperimen dengan pretest – posttest non-equivalent control group design. Subjek penelitian dilakukan dengan teknik purposive sampling yang berjumlah 23 siswa kelas VII Sekolah Indonesia Kuala Lumpur untuk masing-masing kelas eksperimen dan kontrol. Kelas kontrol yang menggunakan pembelajaran Discovery dan kelas eksperimen menggunakan Discovery Flipped Learning diuji dengan instrumen tes berupa soal uraian.

Hasil analisis menggunakan uji Independen Samples t Test menunjukan nilai signifikansi kurang dari 0,05 menunjukkan H0 di tolak dan Ha diterima. Hal ini juga dikuatkan oleh Nilai rata-rata pretest – posttest dan nilai N-Gain untuk setiap indikator kemampuan berpikir kritis dan kemampuan pemecahan masalah di kelas kontrol mendapat kategori rendah sedangkan kelas eksperimen mendapat kategori tinggi. Rata-rata N-Gain pada kelas Eksperimen untuk kemampuan berpikir kritis adalah 78,3% dan di kelas kontrol sebesar 17,3%. Sedangkan rata – rata N –Gain pada kemampuan pemecahan masalah, kelas eksperimen sebesar 76,1% dan kelas kontrol sebesar 26,5%. Dengan Demikian dapat disimpulkan bahwa Discovery Flipped Learning berpengaruh secara signifikan terhadap kemampuan berpikir kritis dan pemecahan masalah siswa pada materi Besaran dan Pengukuran di kelas VII Sekolah Indonesia Kuala Lumpur dibandingkan dengan Discovery Learning saja. Menurut penelitian ini, Discovery Flipped Learning dapat digunakan sebagai strategi pembelajaran inovatif untuk meningkatkan kemampuan peserta didik dalam berpikir kritis dan pemecahan masalah, khususnya untuk menghadapi tantangan abad ke-21. 

ABSTRACT

Rosadi, Dadi, 2025. The Influence of Discovery Flipped Learning on Critical Thinking Skills and Problem-Solving Abilities in Science Subjects on the Topic of Magnitudes and Measurements in Grade VII at the Indonesian School Kuala Lumpur. Thesis, Educational Technology Study Program, Faculty of Education, State University of Surabaya. Supervisors: (I) Prof. Dr. Mustaji, M.Pd., and (II) Dr. Andi Mariono, M.Pd.,

Keywords: Discovery Flipped Learning, Critical Thinking Ability, Problem Solving Ability, Kuala Lumpur Indonesian School

This study aims to analyze the influence of Discovery Flipped Learning on students critical thinking skills and problem-solving abilities in the topic of Magnitudes and Measurements in the 7th grade at Sekolah Indonesia Kuala Lumpur. This research is a quasi-experiment with a pretest-posttest non-equivalent control group design. The research subjects were selected using purposive sampling technique, consisting of 23 seventh-grade students from Sekolah Indonesia Kuala Lumpur for each experimental and control class. The control class, which used Discovery learning, and the experimental class, which used Discovery Flipped Learning, were tested with a written test instrument.

The results of the analysis using the Independent Samples t-test the significance test value lower than 0.05 indicates that H0 is rejected and Ha is accepted. This is also supported by the average pretest-posttest scores and N-Gain values for each indicator of critical thinking ability and problem-solving ability, where the control class received a low category while the experimental class received a high category. The average N-Gain in the Experimental class for critical thinking skills is 78.3% and in the control class is 17.3%. Meanwhile, the average N-Gain in problem-solving ability was 76.1% in the experimental class and 26.5% in the control class. Thus, it can be concluded that Discovery Flipped Learning has a significant impact on students critical thinking and problem-solving abilities in the subject of Magnitudes and Measurements in the 7th grade at the Indonesian School in Kuala Lumpur compared to Discovery Learning alone. According to this research, Discovery Flipped Learning can be used as an innovative learning strategy to enhance students critical thinking and problem-solving skills, especially to face the challenges of the 21st century.