Pengembangan Media Scramble Game Berbasis Android untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Anak Disleksia

Development of Android Based Scramble Game Media to Improve Early Reading Ability of Children with Dyslexia

Disleksia bukan kurangnya kecerdasan atau keinginan untuk belajar, tetapi adanya simtom pada gangguan otak mengakibatkan sulitnya anak mengenal huruf. Kurangnya  media belajar yang mampu menunjang keberhasilan anak memberikan dampak buruk di masa depan. Oleh karena itu, perlu dirancang pengembangan produk berupa media belajar dalam mengatasi permasalahan tersebut. Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk mendiskripsikan kelayakan dari aspek : 1) kelayakan produk, dan 2) kepraktisan produk aplikasi media scramble game untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan anak disleksia. Pengembangan media menggunakan model MDLC (Multimedia Development Life Cycle) dari Luther (1994) yang diimplementasikan 5 tahap dari 6 tahap dengan alasan sampai tahap ke empat produk sudah dikategorikan layak. Hal ini karena peneliti tidak dapat melaksanakan penelitian di lapangan diakibatkan pandemi virus corona. Hasil kelayakan media diperoleh nilai sebagai berikut : (1) ahli media 83,7% dengan kategori layak, (2) ahli materi 89% dengan kategori sangat layak, dan (3) ahli pendidikan luar biasa 87% dengan kategori sangat layak. Hasil kelayakan media oleh para ahli diperoleh rata-rata 86% dengan kategori sangat layak. Dari hasil analisis diketahui bahwa media scramble game berbasis android sangat layak diaplikasikan pada anak disleksia untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan. 

Dyslexia is not a lack of intelligence or a desire to learn, but a symptom of brain disorders that makes it difficult for children to recognize letters.. Lack of learning media that can support the success of children has a bad impact in the future. Therefore, it is necessary to design product development in the form of learning media in overcoming these problems. This development research aims to describe the feasibility of aspects: 1) the feasibility of the product, and 2) the practicality of scramble game media application products to improve the ability to read the beginning of dyslexic children. Development of media uses the MDLC (Multimedia Development Life Cycle) model from Luther which is implemented in 4 stages from 6 stages with the reason that the fourth stage of the product has been said to be feasible. This is because researchers cannot carry out research in the field due to the corona virus pandemic. The results of the feasibility of the media obtained the following values: (1) 83,7% of media experts in the feasible category, (2) 89% of material experts in the very feasible category, and (3) 87% of special education experts in the very feasible category. The results of the feasibility of the media by the validator obtained an average of 86% with a very decent category. From the results of the analysis it is known that the Android-based scramble game media is very feasible to be applied to dyslexic children to improve early reading skills.