Penerimaan Diri Pada Korban Kekerasan Seksual Sekaligus Pelaku Pembunuhan
Self Acceptance for Victims of Sexual Assault Including The Perpetrators of Infanticide
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan proses penerimaan diri pada korban kekerasan seksual sekaligus pelaku pembunuhan pada bayi nya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subjek dalam penelitian ini yaitu seorang perempuan berusia 18 tahun yang saat ini berstatus sebagai pelajar. Peneliti menggunakan instrument wawancara untuk pengumpulan data. Analisis data dilakukan dengan analisis tematik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa subjek dapat menerima dirinya secara penuh saat ini. Penerimaan diri ini terlihat dari proses yang dimulai dari subjek yang mengalami penolakan, depresi, kemarahan hingga penerimaan.
This study aims to identify and describe the process of self-acceptance for victims of sexual assault including the perpetrators of infanticide. This study used qualitative methods with a case study approach. The subject in this study is an 18 year old female who is currently a student. Researcher used interview instruments for data collection. Data analysis is performed with thematic analysis. The results of this study show that subjects can accept herself fully at this time. This self-acceptance can be seen from the process that starts from the subject experiencing rejection, depression, anger, to acceptance.