Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh budaya sekolah di SMP Negeri 28 Surabaya terhadap perilaku peduli lingkungan pada siswa. Pendekatan penelitian yang digunakan yaitu pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian korelasi dengan bentuk kausal. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 28 Surabaya. Sampel yang digunakan yaitu 193 siswa dari populasi yang berjumlah 374 siswa. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan teknik simple random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan angket dengan menggunakan skala likert. Uji validitas instrumen menggunakan rumus korelasi product moment sedangkan uji reliabilitas instrumen menggunakan rumus alpha cronbach. Data dianalisis dengan menggunakan analisis regresi linear sederhana menggunakan program SPSS 21.0 for Windows.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, pelaksanaan budaya sekolah di SMP Negeri 28 Surabaya menunjukkan prosentase sebesar 82,7% yang termasuk dalam kategori baik, artinya pelaksanaan budaya sekolah di SMP Negeri 28 Surabaya telah berjalan dengan baik. Kedua, perilaku peduli lingkungan yang ditunjukkan oleh siswa juga termasuk dalam kategori baik dengan prosentase sebesar 76,3%, artinya program dan kegiatan yang menunjang kepedulian siswa terhadap lingkungan berjalan dengan baik sehingga dapat meningkatkan perilaku siswa. Ketiga, pada variabel Budaya Sekolah (X) nilai t_hitung yaitu 11,418 dengan nilai sigifikansi (Sig.) 0,000 lebih kecil dari 0,05 maka H₀ ditolak dan H₁ diterima, artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara budaya sekolah dan perilaku peduli lingkungan pada siswa di SMP Negeri 28 Surabaya. Budaya sekolah tersebut memiliki pengaruh sebesar 40,6% terhadap perilaku peduli lingkungan.

Kata Kunci: budaya sekolah, perilaku peduli lingkungan

This study aims to determine the effect of school culture at Junior High School 28 Surabaya on environmental caring behavior in students. The research approach used is a quantitative approach with a type of research correlation with causal forms. The subject of this research was the eighth grade students of Junior High School 28 Surabaya. The sample used was 193 students from a population of 374 students. The sampling technique using simple random sampling technique. Data collection techniques using interviews, observations and questionnaires using a Likert scale. Test the validity of the instrument using the product moment correlation formula while the instrument reliability test uses the alpha cronbach  formula. Data were analyzed using simple regression analysis using the SPSS 21.0 for Windows program.

The results showed that: First, the implementation of the school culture in Junior High School 28 Surabaya showed a percentage of 82.7% which was included in the good category, meaning that the implementation of the school culture in Junior High School 28 Surabaya had gone well. Second, the environmental caring behavior shown by students is also included in the good category with a percentage of 76.3%, meaning that programs and activities that support students' concern for the environment are well implemented so as to improve student behavior. Third, in the School Culture Variable (X) the value of T value is 11.418 with a significance value (Sig.) 0,000 smaller than 0.05, H₀ is rejected and H₁ is accepted, meaning that there is a significant effect between school culture and environmental care behavior on students in Junior High School 28 Surabaya. The school culture has an influence of 40.6% on environmental caring behavior.

Keywords: school culture, environmental caring behavior