Perancangan Infrastruktur Transportasi Terintegrasi Sepanjang Daerah Taman Pelangi - Wonokromo.
Integrated Transportation Infrastructure Design Along The Paman Pelangi Area – Wonokromo.
Sepanjang daerah Taman Pelangi - Wonokromo menghadapi masalah kemacetan karena kurangnya pengaturan yang baik dalam sistem transportasi terintegrasi serta kekurangan infrastruktur transportasi yang perlu direncanakan dengan lebih baik. Taman Pelangi atau Bundaran Dolog di sana terdapat penyempitan rute akibat dari persimpangan antara Jalan Jemursari dan perlintasan kereta api di sisi timur Jalan Ahmad Yani, menyebabkan kemacetan lalu lintas. Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kuntitatif deskriptif dengan menggunakan pedoman Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI). Pendekatan ini digunakan untuk mendeskripsikan kondisi dan karakteristik jalan berdasarkan data lalu lintas. Hasilnya kondisi saat ini dari infrastruktur transportasi sepanjang daerah Taman Pelangi menunjukkan adanya kebutuhan untuk meningkatkan fasilitas demi mendukung integrasi transportasi yang lebih baik. Beberapa arus lalu lintas di sepanjang daerah Wonokromo – Taman Pelangi Jenuh yaitu di Palang KA Bendul merisi 0,97 dan Wonokromo 1,10. Perbaikan infrastruktur di beberapa ruas jalan tersebut sangat dibutuhkan, dengan beberapa usulan perbaikannya yaitu pembangunan JPO dan menggunakan lajur yang tersedia pada jalan Wonokromo untuk mengurangi kemacetan.
The Taman Pelangi - Wonokromo area faces congestion problems due to the lack of a well-organized integrated transportation system as well as a lack of transportation infrastructure that needs to be better planned. Taman Pelangi or Dolog Roundabout there is a narrowing of the route due to the intersection between Jalan Jemursari and the railroad crossing on the east side of Jalan Ahmad Yani, causing traffic congestion. This research uses a descriptive quantitative research method using the Indonesian Road Capacity Manual (MKJI) guidelines. This approach is used to describe road conditions and characteristics based on traffic data. The result is that the current condition of the transportation infrastructure along the Taman Pelangi area shows a need to improve facilities to support better transportation integration. Some traffic flows along the Wonokromo - Taman Pelangi area are saturated, namely at the Bendul merisi railway crossing 0.97 and Wonokromo 1.10. Infrastructure improvements on some of these roads are urgently needed, with some proposed improvements being the construction of JPOs and using the available lanes on Wonokromo road to reduce congestion.